7 Pejabat Eselon II Pemda DIY Dilantik
7 Pejabat Eselon II Pemda DIY Dilantik
Sultan: Jabatan Ibarat Kursi Panas, Sejumlah Persoalan Yang Belum Terselesaikan Menjadi Tantangan Di Tahun 2014
YOGYAKARTA (08/01) Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengambil sumpah dan melantik pejabat Eselon II Pemda DIY, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (08/01).
Ke-7 pejabat Eselon II yang dilantik sesuai Keputusan Gubernur DIY Nomor 003/pem.D.UP/D.4 tanggal 07-01-2014 yaitu:
1. Drs, Sigit Sapto Rahardjo, MM, jabatan lama Asisten Administrasi Umum, jabatan baru Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2. Dr. Ir Didik Purwadi. MEc, jabatan lama Lektor Kepala Fakultas Teknologi Pertanian UGM, jabatan baru Asisten Perekonomian dan Pembangunan
3. Ir. Budi Antono. M.Si, jabatan lama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jabatan baru Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika
4. Ir. Raden Sutarto. MP, jabatan lama Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan, jabatan baru Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
5. Ir. Sri Haryanto, jabatan lama Kepala Biro Administraqsi Perekonomian dan Sumberdaya Alam, jabatan baru Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
6. Drs. Tri Mulyono. MM, jabatan lama Kepala Biro Organisasi, jabatan baru Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam
7. Drs. YB. Jarot Budi Harjo, jabatan lama Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, jabatan baru Kepala Biro Organisasi
Dalam sambutan pelantikannya Sultan antara lain mengingatkan, paska ditetapkanya status kKeistimewaan DIY berdasarkan Undang-Undang, setiap aparat pemerintah jangan merasa sudah berada di zona nyaman, akan tetapi jabatan yang diduduki hendaknya diibaratkan kursi panas di mana sejumlah persoalan yang belum terselesaikan menjadi tantangan di tahun 2014 ini.
Ditambahkan, regenerasi kepemimpinan dalam sebuah organisasi perlu dilakukan secara periodik. Hal itu menunjukkan bahwa proses kaderisasi telah berjalan. Melalui regenerasi akan menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan terus berlangsung.
Regenerasi kepemimpinan dan proses kaderisasi ungkapnya, akan menentukan keberlangsungan jalannya roda organisasi tidak terkecuali dalam birokrasi pemerintahan. Regenerasi juga memberikan kesempatan bagi yang berprestasi untuk menunjukan kemampuan,
Jangan sampai terjadi mereka yang memiliki kapabilitas tidak dapat dipromosikan hanya karena sistemnya tidak mendukung harap Sultan seraya berharap dengan mengedepankan visi, pesan dan harapan, pelantikan ini dijadikan starting point untuk memulai bertugas pada tujuh posisi eselon dua sebagai jabatan strategis dalam rangka mempercepat tercapainya tujuan Keistimewaan DIY, yakni peningkatan kesejahteraan seluruh warga. (dyk/rsd)
HUMAS
