Perkenalkan Budaya Yogyakarta Melalui Miss Hakka Internasional
Yogyakarta (29/01/2019) jogjaprov.go.id – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima audiensi Paguyuban Hakka Yogyakarta di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Selasa (29/01). Hakka adalah salah satu kelompok Tionghoa Han di Republik Rakyat Tiongkok yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam audiensi tersebut Yustinus Rusmin, Ketua Hakka 4 periode 2018-2021 memperkenalkan pengurus baru Peguyuban Hakka Yogyakarta periode 2018-2021. Ia juga menyampaikan beberapa program Paguyuban Hakka Yogyakarta dan menyampaikan beberapa hal yang telah dicapai.
“Selama 3 tahun belakangan ini melalui Hakka di Yogyakarta telah memberikan 1500 kantong darah untuk PMI. Kita juga melihat celah untuk mengangkat budaya lokal disini ke panggung internasional salah satunya dengan pemilihan Miss Hakka se-dunia. Kami berupaya menarik sebanyak mungkin wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta. Itulah program kami,” kata Rusmin.
Dalam pertemuan kali ini, Rusmin juga meyampaikan rencana yang akan dilakukan oleh Paguyuban Hakka yaitu mengadakan Miss Hakka Asia Pasific. Pemilihan Hakka Ako Amoi Indonesia 2018 merupakan event muda mudi Hakka yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hakka Indonesia. Ia memohon restu pada Ngarso Dalem untuk acara tersebut.
“Dari situ kami memohon restu kepada Ngarso Dalem, kemudian bekerja sama dengan dinas pariwisata, dan lain-lain, supaya kita bisa menarik dengan memperkenalkan destinasi wisata di Yogyakarta. Terutama suasana harmonis yang istimewa di Yogyakarta. Itu yang ingin kita pertontonkan kepada masyarakat di Indonesia juga masyarakat internasional kalau ada kesempatan melalui persaudaraan Hakka.”
Michalle Hibono, Hakka Amoy 2018 juga turut hadir dalam audisensi kali ini. Ia menceritakan pengalamannya saat menjadi Finalis Miss Hakka Internasional di China dan membawakan beberapa tarian dari Indonesia di ranah Internasional. (*/pr)
HUMAS PEMDA DIY
