Abdi Negara Harus Memiliki Karakter Bangsa yang Kuat
Yogyakarta (02/03/2019) jogjaprov.go.id – Tugas utama pembangunan di Indonesia adalah membangun watak bangsa sehingga memiliki, integritas, kredibilitas dan berjiwa Pancasila untuk mampu menegakkan Bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III dan II, Sabtu (02/03), di Gedung Grha Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta.
Acara yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Regional Yogyakarta ini dihadiri pula oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Plt Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo, Kepala BPSDM Teguh Setyabudi, serta beberapa pejabat Forkopimda DIY.
Dalam sambutannya, Sri Sultan menyampaikan kepada peserta yang terdiri dari CPNS dan PNS bahwa kesuksesan bangsa ditentukan dari meningkatnya daya saing dan inovasi manusianya, termasuk sikap saling percaya pada semua sektor. Gubernur DIY menekankan bahwa PNS harus berkarakter kuat dan menjadi abdi masyarakat yang dengan ikhlas mau berjuang bagi kepentingan bersama.
“Saya ingin mengajarkan kepada CPNS untuk menanamkan karakter dengan memperkuat sistem internal dan membangun jaringan kepercayaan,” ujar Gubernur DIY.
Pada acara yang diikuti oleh 652 orang peserta, Gubernur DIY menyampaikan pesan agar PNS melayani masyarakat dengan sabar untuk mencapai apa yang menjadi keinginan mereka. PNS harus selalu jujur, adil, cepat dan tulus dalam melakukan pengabdian. Menurut Gubernur DIY, pembangunan manusia Indonesia memiliki arti penting dan strategis untuk membangun karakter bangsa nantinya.
“Harapan saya semoga nasib baik akan mengikuti mereka yang berani, karena impian besar hanya untuk orang yang berani dan inovatif, sehingga mampu mengubah impian menjadi kenyataan,” tutup Sri Sultan.
Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa nantinya PNS dan CPNS ini harus mampu bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pada konsolidasi program strategis nasional. Harus sejalan dari tingkat pusat hingga tingkat daerah terkecil.
“Sebagai PNS atau CPNS harus loyal kepada apa yang diperintahkan dan kebijakan atasan. Patuhi Gubernur. PNS Bertugas untuk mensosialisasikan apa yang menjadi program pusat di daerah,” ujar Tjahjo.
Tjahjo berharap PNS harus andil dalam mensukseskan program pemerintah. Apapun bentuknya, seperti misalnya menciptakan pangan yang murah, swasembada pangan, percepatan ekonomi yang mendorong peningkatan kualitas pembangunan SDM. Selain itu Tjahjo berpesan agar PNS nantinya ikut berperan dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme, ancaman narkoba, ancaman korupsi serta mencegah ketimpangan sosial.
“Mereka sebagai calon pegawai harus memiliki disiplin kerja, semangat melayani masyarakat, tunduk taat pada pimpinan, harus loyal , harus tahu diri dengan posisi sebagai aparat negara,” tutup Tjahjo. (uk)
HUMAS DIY
