11 Apr 2019
  Humas Berita, Pemda DIY,

Musrenbang 2020 Prioritaskan Penanggulangan Kemiskinan

 

Sleman (11/04/2019) jogjaprov.go.id – Persentase kemiskinan di DIY mengalami penurunan dari jumlah 12,13 % di Tahun 2017 menjadi 11,81 % di Tahun 2018. Meskipun demikian, DIY tetap perlu memprioritaskan penuntasan permasalahan kemiskinan dan penurunan ketimpangan pendapatan pada masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana  Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DIY 2020, Kamis (11/04) di Eastparc Hotel, Yogyakarta.

Membacakan sambutan Gubernur DIY pada acara pembukaan Musrenbang Penyusunan RKPD DIY 2020, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan bahwa pendapatan masyarakat tingkat menengah ke bawah sudah menunjukan geliat yang bagus. Namun tingkat pertumbuhannya masih belum menyamai pencapaian pada masyarakat yang berpendapatan tinggi.

Ditambahkan Sri Paduka, masih terlihat jelas adanya ketimpangan baik dari sisi wilayah maupun aspek pendapatan masyarakat. Untuk itu, perencanaan yang berkualitas diharapkan akan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan kualitas pelayanan publik. Sehingga masalah yang dihadapi masyarakat termasuk ketimpangan bisa segera diatasi.

Menurut Paku Alam X perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk menentukan masa depan. Perencanaan yang baik tidak bisa hanya tergantung pada satu pemangku kepentingan saja, namun harus ada saling keterkaitan antara pemangku kepentingan yang satu dengan yang lain. Melalui Musrenbang ini diharapkan akan terwujud perencanaan yang sinkron dan terintegrasi.

“Seyogyanya Musrenbang ini dijadikan momentum untuk menghasilkan perencanaan yang dapat memajukan daerah dan menjadi titik ungkit dalam memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, ” ujar Wagub DIY.

Paku Alam X menyampaikan harapan agar para peserta Musrenbang dapat mengikuti jalannya acara secara partisipatif dengan menjaring masukan dari berbagai pihak dengan seluas-luasnya agar mampu menghasilkan rumusan yang teknokratis sehingga prioritas yang telah dirumuskan dalam Musrenbang ini dapat tercapai.

“Tidak ada lift menuju sukses, kita harus melakukan apa yang menjadi tujuan kita dengan bertahap dan usaha yang sungguh-sungguh, secanggih apapun tekhnologi, masih belum ditemukan lift otomatis menuju keberhasilan,” kata Wagub DIY.

Sementara itu, Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo, S.H, M.M,  menyampaikan laporan bahwa Musrenbang tersebut berlangsung di Hotel Eastparc, Sleman,  selama dua hari yaitu Kamis (11/04) dengan agenda pembukaan dan sidang pleno dan Jumat (12/04) dengan agenda pembahasan program dan kegiatan.

Menurut Budi, Musrenbang ini diikuti oleh setidaknya 250 peserta yang terdiri dari berbagai institusi atau lembaga baik dari jajaran birokrasi, legislatif, perguruan tinggi, LSM, organisasi kemasyarakatan,  serta pemerintah daerah tetangga yang berbatasan langsung dengan DIY.

Budi memaparkan bahwa tujuan Musrenbang ini adalah untuk mematangkan rancangan RKPD 2020 menjadi rancangan akhir RKPD dengan cara menyerasikan program kegiatan antar perangkat daerah dengan memperhatikan aspirasi masyarakat yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran rancangan RKPD DIY. Selain itu juga bertujuan untuk menyelarasakan rancangan RKPD DIY dengan rancangan RKPD kabupaten/kota serta menyinergikan intervensi yang dilakukan berbagai pihak dan sektor untuk menangani isu-isu strategis seperti kemiskinan, ketimpangan wilayah serta pembiayaan pembangunan.

Acara ini dibuka oleh Wagub DIY dengan didampingi Kepala Bappeda DIY ditandai dengan pemukulan bende. Namun sebelumnya, Wagub DIY terlebih dahulu memberikan penghargaan Anugerah Reka Cipta Bhakti Nugraha yaitu penghargaan di bidang pemerintahan kepada Kota Yogyakarta sebagai peringkat pertama, Kabupaten Sleman sebagai peringkat kedua, dan peringkat ketiga Kabupaten Kulonprogo.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Deputi Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Bappenas RI, DPD RI, jajaran Forkopimda DIY, Sekda DIY, Bupati dan Walikota seluruh DIY, narasumber, Kepala Perwakilan BI DIY, Pimpinan Bank BPD, Kepala BPK, Parampara Praja, Staff Ahli Gubernur, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. (uk)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: