26 Apr 2019

Film Ramavatar, Bukti Harmonisnya Indonesia-Thailand

Yogyakarta (25/4) jogjaprov.go.id - Adanya keterkaitan hubungan budaya dua negara dapat diwujudkan dan digambarkan melalui berbagai warna, salah satunya melalui film. Seperti halnya peluncuran film animasi asal Thailand berjudul "Ramavatar: Murals Brought to Life" di CGV Cinema Hartono Mall, Yogyakarta pada Kamis (25/4) malam pukul 19.00 WIB.

Adapun peluncuran film tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot Saptadi, Wakil Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Wissanu Krea-ngam, Menteri Kebudayaan Kerajaan Thailand, Vira Rojpojchanarat, Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Songphol Sukchan, bersama dengan para tamu undangan.

Turut mendampingi Sekda DIY adalah Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Aris Eko Nugroho, M.Si., Kepala Badan Koodinasi dan Penanaman Modal DIY, Drs. Arief Hidayat, dan Kepala Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemda DIY, Drs. Imam Pratanadi, MT

Dalam sambutannya, Gatot Saptadi menuturkan bahwa kehadiran film ini adalah sebuah perwujudan hubungan bilateral Indonesia dan Thailand yang harmonis dan telah berlangsung sejak lama. Hubungan antara Indonesia dan Thailand sudah dimulai sejak abad ke-8, terutama saat kejayaan kerajaan Sriwijaya yang berada di Sumatera Selatan.

"Salah satu buktinya adalah adanya Candi Buddha Sriwijaya di Chaiya, sebuah kota di Provinsi Surat Thani, selatan Thailand. Kedua negara juga sudah melakukan hubungan yang ditandai dengan kunjungan Raja Thailand Chulalongkorn (Rama V) ke Indonesia, pada jaman penjajahan Belanda," ujar Gatot.

Menurut Gatot, adanya peluncuran film animasi tersebut di Yogyakarta diharapkan dapat meningkatkan kemitraan strategis di bidang pariwisata dan budaya secara komprehensif antara Thailand dan Indonesia khususnya di Yogyakarta. "Harapannya, hubungan bilateral antara Thailand dan Indonesia akan semakin kokoh dan semakin baik," tambah Gatot.

Pada kesempatan yang sama, Wissanu Krea-ngam, turut menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi sambutan dan atmosfer yang hangat di Yogyakarta.

Wissanu berharap, kerjasama dan hubungan yang terjalin antara Indonesia dan Thailand semakin harmonis. Di akhir sesi, dilaksanakan penyerahan cindera mata dari perwakilan Kerajaan Thailand kepada Sekda DIY dan dilanjutkan foto bersama.

Film Ramavatar sendiri merupakan film animasi yang bersumber dari mural di Grand Palace Bangkok yang menggambarkan 500 episode Ramakien, atau Ramayana versi Thailand.

Film yang berdurasi sekitar satu jam ini dikerjakan lebih dari satu dekade oleh seorang penggemar budaya dan sutradara Atipat Kamolpet. Ide besarnya adalah membawa mural ke publik dalam format multimedia yang memadukan tarian topeng (khon) dengan karya seni multimedia. [vin]

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: