Stok Pangan Aman, DIY Siap Lakukan BPNT
Yogyakarta (06/08/2019) jogjaprov.go.id – Menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan, masyarakat DIY dihimbau tidak perlu khawatir karena stok beras dengan berbagai kualitas terhitung aman. BULOG Divre DIY mencatat tak hanya stok beras saja, namun komoditas lain seperti terigu, gula pasir, daging dan yang lain pun aman dengan harga stabil.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menerima laporan tersebut dari Kepala BULOG Divre DIY Rini Arida, Selasa (06/08) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Laporan disampaikan oleh Bulog Divre DIY bersamaan dengan audiensi program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kemensos RI yang harus dilakukan oleh masing-masing provinsi. Terkait hal tesebut, Sri Paduka menyampaikan apresiasi dan dukungan pada BULOG Divre DIY untuk meningkatan pemberdayaan para petani lokal untuk bisa berperan menyokong pemenuhan kebutuhan bahan pangan pokok di DIY.
“Banyak kearifan lokal yang mendukung sekali ketahanan pangan kita. Oleh karena itu, komoditas yang dihasilkan masyarakat ini mohon untuk bisa diakomodir dengan lebih baik mungkin melalui Toko Tani atau apapun itu untuk meningkatkan pemberdayaan,” pesan Sri Paduka.
Menurut Sri Paduka, permasalahan gagal panen bukan berarti tidak pernah terjdi. Namun di DIY, permasalahan ini bukan merupakan hal yang serius. Hal itu di karenakan banyak warga DIY khususnya Gunungkidul yang mengganti makananan pokoknya dengan bahan lain seperti singkong ataupun jagung. Lebih lanjut terkait dengan BPNT, Sri Paduka menyampaikan dukungan penuh dan menghimbau kepada dinas-dinas terkait untuk merapat dan saling mendukung. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat bisa menerima manfaat maksimal dari program ini.
Sementara itu Rini Arida menyampaikan, di DIY program BPNT bukanlah program baru. BULOG Divre DIY telah melaksanakan program ini sejak awal tahun 2019. Namun, Kemensos meminta untuk BULOG untuk lebih merapat dan berpartisipasi aktif dalam meningkatkan pasokan beras kepada masyarakat. Nantinya menurut Rini, di wilayah kerja BULOG Divre DIY kurang lebih akan disalurkan 3.000 ton beras perbulan. Tak hanya beras, nantinya juga akan disalurkan telur ayam kepada masyarakat.
“Penyalurannya akan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kabupaten/kota yang dikoordinir oleh Dinas Sosial terkait jumlah dan standarisasinya,” jelas Rini.
Lebih lanjut terkait dengan stok dari BULOG Divre DIY Rini menjamin ketersediaan sampai bulan Februari 2020 nanti terhitung aman. Serapan ketersediaan tersebut didapat dari para petani di kabupaten/kota.
“Sesuai dengan arahan Bapak Wagub, BULOG telah melakukan pemberdayaan dalam bentuk pembelian hasil pertanian dari petani DIY. Beliau (Wagub DIY) sangat mensupport program ini. Semoga program ini bisa berjalan harmonis dan sinergis serta bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya di DIY,” tutup Rini. (uk/za)
Humas Pemda DIY
