Jogja Menyapa Mahasiswa Baru: Ngaruhke, Ngarahke-Tepung, Dunung, Srawung
Yogyakarta (07/08/2019) jogjaprov.go.id - Dalam rangka menyambut mahasiswa baru di Daerah Istimewa Yogyakarta, Paniradya Kaistimewan menggelar kegiatan Jogja Menyapa : Ngaruhke, Ngarahke–Tepung, Dunung, Srawung. Kegiatan ini akan digelar pada tanggal 20 Agustus 2019, pada pukul 16.00–22.00 WIB di Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (19/8) siang, Pimpinan Paniradya Kaistimewaan Drs. Beny Suharsono, M.Si. menyampaikan maksud dan tujuan dar acara tersebut. "Kegiatan ini dibentuk karena kesadaran dan harapan dari pemerintahan DIY agar masyarakat DIY menjadi satu kesatuan walaupun berasal dari berbagai daerah," ujar Beny.
Beny menambahkan jika kegiatan ini juga bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru dari luar DIY untuk dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat DIY dengan baik, sekaligus memperkenalkan budaya serta keistiewaan yang ada di DIY.
“Ngaruhke, Ngarahke yang merupakan tagline dalam acara ini adalah tindakan awal yang umum dilakukan masyarakat DIY ketika menyambut tamu atau warga baru. Ngaruhke artinya menerima, menyambut, atau sapaan selamat datang, sedangkan Ngarahke maksudnya mengarahkan atau menunjukkan berbagai hal tentang DIY, sedangkan Tepung artinya aham dan mengerti dan Srawung artinya menjalin hubungan lebih dekat dan akrab, sehingga akulturasi dan inkulturasi budaya antara warga baru dan masyarakat DIY tetap menjadi satu kesatuan,” ujar Beny.
Dengan menyongsong tema tersebut, kegiatan ini diharapkan mahasiswa baru dari berbagai daerah dan dari latar belakang budaya yang berbeda-beda tetap membawa unsur dan identitas budayanya sendiri. “Tidak perlu menjadi Orang Jawa untuk tinggal di Jogja, yang penting dapat berbaur dalam kerangka kehidupan serta budaya yang ada di Yogyakarta dan dapat bermasyarakat serta bersosialisasi dengan baik, karena Budaya merupakan Keistimewaan Yogyakarta,” tambah Beny, menyampaikan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Beny juga berharap, kegiatan ini dapaterjalan dengan lancar dan sukses. “Mari kita hidup rukun dan mensukseskan acara Ngaruhke, Ngarahke ini, agar acara ini dapat menjadi konsep awal dalam Kebhinekaan kita. Semoga mahasiswa yang berasal dari luar Jawa menjadi betah dan sukses dalam menuntut ilmu di Yogyakarta dan dapat membangkitkan antusias dari anak negri untuk tetap menempuh pendidikan di Yogyakarta,” tutup Beny. (Yn)
Humas Pemda DIY
