16 Sep 2019
  Administrator Kebudayaan, Lain Lain,

Keroncong Plesiran #3 Mengenalkan Destinasi Wisata dengan Musik Keroncong

 

Yogyakarta (14/09/2019) jogjaprov.go.id - Keroncong Plesiran #3 kembali digelar di Panggung Terbuka Gunung Api Purba Nglanggeran pada minggu (14/09) sore. Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, S.H, M.Ed, beserta Drs. Tri Saktiyana, M.Si selaku Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Ir. Asti Wijayanti MA, dan para tamu undangan dan penonton dari berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta dalam Sambutanya mengatakan, acara ini merupakan salah satu bagian untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengapresiasi musik keroncong. Selain itu dipilihnya Nglanggeran guna mengenalkan destinasi ini kepada masyarakat luas terutama para penonton Keroncong Plesiran #3.

"Saya berharap dengan keroncong seperti ini kita bisa lebih mengenalkan keroncong untuk anak milenial" tutup singgih.

Event musik ini dikonsep menjadi keroncong piknik (plesiran). Setiap tahun, Simphony Kerontjong Moeda menggemakan musik keroncong di destinasi wisata. Konsep unik ini diusung guna mempromosikan destinasi wisata baru di jogja dengan sajian musik keroncong oleh Simphony Kerontjong Moeda. Dimeriahkan oleh para musisi tanah air seperti Kunto Aji, Farid “FSTVLST”, Nufi Wardhana, Egha Latoya, Bagus “Guyon Waton”, Paksi Raras Alit, Oki Kumala dan dimeriahkan pula oleh Orkes Keroncong O.K Zigma.

Keroncong Plesiran #3 tampil beda pada kali ini, jika sebelumnya acara ini diadakan gratis, maka kali ini dikenakan tiket masuk yang dibagi dalam beberapa kategori dan benefit bagi para penonton. Hal ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan meningkatkan ekonomi mikro masyarakat ngalenggeran.

Salah satu benefit yang diperoleh penonton yaitu minuman cokelat yang merupakan produk khas ngalenggeran. "Tiket ini Bukan semata-mata untuk menikmati sajian musik keroncong saja, namun ada hal lain, yaitu meningkatkan ekonomi mikro untuk masyarakat nglanggeran. Salah satunya ada produk khas daerah yaitu minuman cokelat yang akan diperoleh penonton" papar Randyan Sugandi selaku Humas Keroncong Plesiran #3. (We)

Bagaimana kualitas berita ini: