Paceklik Cultur Festival 4-6 Oktober 2019 Angkat Potensi Lokal Gunungkidul
YOGYAKARTA (18/09/2019)jogjaprov.go.id. – Edukasi masyarakat untuk penyadaran akan pentingnya mencintai potensi baik budaya maupun kuliner memang harus terus digelorakan pada masyarakat. Hal ini dilakukan agar seni budaya dan kuliner warisan leluhur tetap lestari dan generasi mudalah dapat tampil melestarikannya.
Harapan demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X ketika menerima Audensi Panitia Paceklik Cultur Festival Girisekar, Panggang, Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin Ketua Desa Budaya Girisekar, Panggang, Gunungkidul Sambudi yang didampingi Ketua Pelaksana Paceklik Festival Budaya Girisekar Wawan Kurniawan, S.Sn ,M.Hum dan Nara Wasana siang tadi (Rabu,18/09) di Gedung Pareanom, Kepatihan, Yogyakarta.
Menurut Ketua Pelaksana Festival Wawan Kurniawan, diselenggarakannya Festival Budaya dipicu atas keprihatinannya terhadap menurunnya apresiasi sebagian generasi muda terhadap seni budaya sendiri akibat terdesak oleh masuknya teknologi informasi yang canggih serta makanan instan yang masuk Indonesia bahkan sampai tempat yang paling pelosok. Festival ini menjadi salah satu upaya untuk menggugah generisi muda di Gunungkidul khususnya dan DIY pada umumnya untuk mencintai kembali dan melesarikan budaya lokal.
Harapannya dengan Paceklik Cultur Festival Girisekar yang akan diselengarakan tanggal 4 s/d 6 Oktober tersebut akan menumbuh kembangkan dan memotivasi masyarakat untuk tetap mencintai seni budaya serta kuliner sendiri. SElanjutnya juga akan memperkuat tradisi gotongroyong dan rasa kebersamaannya. Selanjutnya diharapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Adapun kegiatan dari Paceklik Cultur Festival Girisekar ini meliputi Sarasehan Seni Budaya,Pentas Seni, pasar Kuliner dan dirangkai dengan kegiatan Rasulan, Pembukaan Cupu Panjolo serta Bersih Desa .
Sementara itu Sambudi Ketua Desa Budaya Girisekar, Panggang, Gunungkidul menyambut baik dengan akan diselengarakannya Paceklik Cultur Festival yang mengingatkan warga Gunungkidul di era tahun 60 an (1960) bahwa Kabupaten Gunungkidul telah terjadi paceklik pangan. Dengan adanya Paceklik Festival Seni Budaya ini Gunungkidul mengapresisasi dan menyambut baik kegiatan ini yang dinisiasi generasi muda sehingga Gunungkidul jangan sampai terjadi paceklik budaya nantinya.
Mengakhiri petemuannya Wakil Gubernur DIY Paku Alam X berpesan agar warga dan pemimpin Desa Budaya agar bertanggungjawab dengan pengukuhannya sebagai Desa Budaya dengan tetap melesarikan, mengembangkan, merawat kekayaan seni budayanya agar tetap utuh dan lestari. (krn)
HUMAS DIY