DIY Diharapkan Menjadi Educated Province
Yogyakarta (20/09/2019) jogjaprov.go.id – Bagaimana masyarakat DIY bisa teredukasi dengan baik di bidang kesehatan adalah concern penting saat ini. Demikian disampaikan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X saat beramah tamah dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kemenkes RI serta UPT Kesehatan yang ada di Yogyakarta saat beraudiensi di Gedung Pare Anom, Kepatihan Yogyakarta pada Jum’at (20/09).
Dikatakan lebih lanjut bahwa karena DIY yang mempunyai wilayah terkecil ke-tiga di Indonesia di samping DKI dan Bali, sehingga berbagai kegiatan bisa dilaksanakan dengan dengan baik dan diuntungkan dalam kemudahan berkoordinasi. Kondisi ini mempengaruhi kinerja DIY sehingga mendapatkan predikat Pemda terbaik. Sembilan tahun berturut-turut DIY memperoleh penghargaan WTP dan bahkan dalam peringkat SAKIP bisa memperoleh predikat AA. Harapan untuk kedepannya bisa meraih predikat AA plus, tandas Paku Alam X.
Sekretaris PPSDMK, Trisa Kohini Putri mengemukakan tujuan audiensi ini selain bersilaturahmi adalah sekaligus juga mendapatkan arahan dan penguatan dalam pembangunan kesehatan. Karena selama ini pembangunan kesehatan dilaksanakan bersam-sama dengan pemerintah Daerah atas kepemimpinan Gubernur bersama-sama dengan Wakil Gubernur DIY.
Dikemukakan oleh Trisa bahwa, UPT Kemenkes yang ada di Yogyakarta yaitu Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta di Jalan Tatabumi 3 (Jl. Godean KM 5) Banyuraden, Gamping, Sleman, masih diijinkan untuk menempati aset daerah di DIY dan mempunyai hak pakai sampai tahun 2020., sementara pembangunan Gedung Poltekes Kemenkes Yogyakarta sedang dilaksanakan. Dalam hal ini Pemda DIY masih memberikan kesempatan penggunaan hak legal tersebut bisa diperpanjang lagi kedepannya.
Dikatakannya pula Dinas Kesehatan DIY dan POLTEKES Kemenkes akan mengembangkan program dalam beberapa hal seperti: pembudayaan jamu yang mempunyai perspektif dalam kesehatan sekaligus bisa untuk menarik Wisata Lingkungan untuk berkunjung seperti (The Eco-Edu Tourism Village) di Kampung Sukunan Sleman. Selain itu, berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di POLTEKES turut serta mengembangkan budaya yang ada di Yogyakarta sehingga tidak luntur tergerus jaman. Hal ini sejalan dengan arahan Wakil Gubernur DIY agar DIY bisa menjadi educated province, dan ini selaras dengan adanya PoLtekes yang ada di DIY, tandasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Poltekes Kemenkes Yogyakarta, Joko Susilo dan perwakilan dari Dinas Kesehatan DIY. (teb)
humas DIY
