20 Okt 2019
  Editor Agenda Kegiatan,

Utsawa Dharma Gita, Refleksikan Tiga Nilai Kehidupan Manusia

Yogyakarta (20/10/2019) jogjaprov.go.id - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Utsawa Dharma Gita Daerah DIY pada Minggu (20/10) pagi di Hotel Front One Resort, Sleman, Yogyakarta. Utsawa Dharma Gita sendiri sejatinya merupakan festival atau lomba nyanyian suci agama Hindu. 

Membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Paduka menjelaskan bahwa acara ini dapat merefleksikan tiga hal bagi kehidupan manusia. “Yang pertama adalah dimensi religius karena dapat merefleksikan filosofi Manunggaling Kawula Gusti atau menyatunya manusia dengan Tuhan. Kedua, dapat menunjukkan bahwa budaya adalah hasil cipta dan karsa manusia. Acara ini menjadi cerminan semangat nguri-uri budaya, yang memang sudah menjadi tugas kita. Terakhir adalah kemanusiaan, dimana acara ini dapat menyatukan umat Hindu, sebagai sebuah interaksi komunitas dan berbagi nafas dalam persaudaraan,” ujar Sri Paduka. Beliau berharap bahwa ajang ini dapat menjadi momentum dalam membangun keimanan dan toleransi di DIY.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita Yogyakarta, Dr. I Wayan Senen, S.ST, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari Pemda DIY untuk kegiatan tersebut. “Saya haturkan terima kasih atas bantuaan Pemda DIY yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini dalam hal pendanaan. Sekaligus menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Kulon Progo karena akhirnya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk kali pertama,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY Muhammad Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd turut mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan, tokoh agama Hindu dan pemuka agama Hindu dalam menyajikan kreatifitas agar umat Hindu dapat terlayani sebaik-baiknya.

“Kita tiak pernah bisa memilih sebagai apa dan beragama apa saat kita dilahirkan. Namun, kita harus dapat hidup serasi, dimanapun kita berada harus dapat membawa kedamaian untuk semuanya dan masyarakat Yogyakarta,” jelas Wahib. Wahib juga menjelaskan bahwa Pemda DIY senantiasa aktif dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia, sebuah sikap yang senantiasa layak untuk dijunjung tinggi dan dihargai.

Adapun kegiatan ini diikuti kurang lebih sekitar 200 peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota se-DIY. Kali ini, perlombaan akan dibagi ke dalam 8 kategori, beberapa diantaranya adalah Utsawa Sloka atau pembacaan kitab yang dinyanyikan dengan lagu nasional, pembacaan kitab dengan Bahasa Jawa Kuno, pembacaan Kakawin, hingga kategori terbaru yakni Paricarcar atau debat keagamaan Hindu. Acara pembukaan ini dimeriahkan dengan penampilan tari Golek Ayun-ayun dan Tari Pendet. [vin]

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: