19 Okt 2019

Ilmu Silat Ajang Mengasah Kekuatan Intelektual

Sleman (19/10/2019) jogjaprov.go.id - Dalam belajar silat, harus berpedoman pada asas keseimbangan, keselarasan, dan keharmonisan. Selain raganya, jiwanya juga perlu diasah, utamanya kekuatan intelektual.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat menghadiri Musyawarah Nasional XXIV Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri di Asrama Haji Yogyakarta pada Sabtu (19/10). Kedatangan Sri Paduka kali ini sebagai Pembina Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri DIY.

“Pengasahan jiwa juga penting dalam ilmu silat. Apalagi mengolah kekuatan intelektual kita agar bisa melawan lajunya gerak zaman,” imbuh Sri Paduka.

Sri Paduka pun berharap, melalui Musyawarah Nasional XXIV Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri kali ini, seluruh keluarga besar Perisai Diri tetap solid. Perisai Diri juga harus terus terorganisasi dengan baik, profesional, dan menjadi organisasi yang memiliki kontribusi yang besar pada pembentukan karakter generasi muda.

“Keberadaan Perisai Diri harus dapat menyokong pada terciptanya masyarakat yang damai, tenteram, dinamis, dan berkemajuan,” tegas Sri Paduka.

Musyawarah Nasional kali ini mengangkat tema 'Musyawarah Nasional Sebagai Sarana Meningkatkan Persatuan Kekeluargaan dan Prestasi'. Musyawarah ini dihadiri oleh semua perwakilan Perisai Diri se-Indonesia. Perisai Diri memiliki perwakilan di 23 provinsi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kehormatan Pengurus Pusat Perisai Diri, Rachmad Gobel mengatakan, dirinya memiliki harapan, bagaimana pencak silat khususnya Perisai Diri bisa ikut berperan aktif dalam memberikan kontribusinya bagi pembangunan negara. Dalam pembangunan perekonomian, investasi asing bukan yang utama.

“Asing bukan pelaku utama, tapi hanya pelengkap, hanya sebagai nilai tambah yang bisa memperkuat kita. Jangan sampai kita jadi pembantu di negara kita sendiri,” ujarnya.

Rachmad pun berharap Perisai Diri bisa menjadi yang terdepan memberi contoh pentingnya memelihara budaya bangsa. (Rt)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: