ASN Aset Birokrasi Wujudkan World Class Government
Yogyakarta (03/05/2023) jogjaprov.go.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu aset birokrasi yang diharapkan dapat mewujudkan cita-cita pemerintahan berkelas dunia (world class government) tahun 2024. Oleh karena itu, para ASN harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
Pj. Sekretaris Daerah DIY Wiyos Santoso, menyampaikan hal demikian pada agenda Pembukaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan V dan Angkatan VI Pemerintah Daerah DIY Tahun 2023, Rabu (03/05). Bertempat di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Wiyos mengatakan, globalisasi dan digitalisasi menuntut ASN untuk menjadi generasi pembelajar atau lifelong learner yang tidak lagi hanya menerima, tetapi juga beradaptasi dan mengikuti perubahan ke arah yang positif.
“Untuk menghadapi tantangan, ASN tidak bisa hanya sekadar bekerja menjalankan tugas-tugas rutin saja. ASN harus adaptif, responsif, inovatif, dan kreatif terhadap sebuah perubahan. Teknologi yang masif, harusnya dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kompetensi. Baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku,” ungkap Wiyos.
Wiyos menuturkan, pelaksanaan tugas di pemerintahan daerah dapat berlangsung secara efektif dan efisien jika ASN memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi tersebut diindikasikan melalui kemampuan dalam penguasaan teknis, kemampuan dalam menempatkan kode etik, dan kemampuan yang menunjukkan komitmen dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Lebih lanjut, diutarakan Wiyos, tantangan membenahi birokrasi dan sektor publik menjadi pekerjaan rumah bersama. Untuk itu, diperlukan agen perubahan yang mempunyai kemampuan adaptif, survival, dan inovatif. Pelatihan dasar ini pun diharapkan dapat membentuk karakter peserta menjadi agen perubahan.
“Saya yakin, saudara-saudara telah cukup banyak memperoleh teori selama mengikuti latsar ini. Selain untuk memberi bekal skill dan kompetensi, kesemuanya itu diharapkan juga dapat semakin membuka mata dan semakin mengasah kualitas bawaan saudara-saudara semua sebagai generasi smart ASN,” ujar Wiyos.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Amin Purwani menyampaikan, pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Dalam hal ini, yakni dengan memadukan antara jalur Pelatihan Klasikal dengan Nonklasikal serta Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang.
Adapun pelatihan dasar CPNS angkatan V dan angkatan VI berlangsung kurang lebih selama 74 hari, dimulai pada tanggal 16 Januari sampai dengan 9 Mei 2023 dengan metode blended learning. Peserta pelatihan dasar CPNS ini berjumlah 40 orang pada masing-masing angkatan yang bertugas pada Pemerintah Kota Yogyakarta.
Disebutkan Amin, agenda pelatihan yang diberikan kepada para CPNS antara lain yaitu agenda sikap perilaku bela negara; nilai-nilai dasar PNS; kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; habituasi; dan orientasi program. Fasilitator pada pelatihan dasar CPNS angkatan V dan angkatan VI tersebut meliputi widyaiswara, pakar, praktisi dan narasumber lainnya yang memiliki keahlian dibidangnya.
“Kepada segenap peserta kami ucapkan selamat mengikuti pelatihan, semoga dengan pelatihan ini pemahaman dan kompetensi Saudara dapat meningkat, berkarakter kepribadian yang unggul, bertanggung jawab, serta menjadi ASN yang professional dan berintegritas,” kata Amin. (Han/Foto:Bandiklat DIY)
HUMAS DIY
