04 Jan 2022
Humas DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta,
Bangsal Kepatihan Saksi Sejarah Nasional
Bangsal Kepatihan adalah pêndhapa berbentuk Joglo terbuka tanpa dinding. Di masa silam, tempat ini digunakan untuk menyelenggarakan hajatan Sultan.
Bangsal Kepatihan menjadi saksi sejarah beberapa peristiwa penting dalam skala nasional. Patih merancang rencana bersama Java Instituut dan komisi persiapan kongres untuk mengadakan sebuah kongres
pada 24-26 Desember 1924 di pendhapa Kepatihan.
Demikian pula yang terjadi pasca Proklamasi Kemerdekaan, kompleks bangunan ini dipakai untuk perundingan. Di Kepatihan digelar perundingan antara komisi Belanda dan Indonesia untuk menyiapkan kembalinya pemerintah Indonesia ke Yogyakarta.
