29 Okt 2021
  Humas Berita,

Berkesenian, Uniknya Pleret Memperingati Sumpah Pemuda

Bantul (29/10/2021) jogjaprov.go.id – Memperingati hari Sumpah Pemuda, Pleret atau lebih dikenal dengan dengan Kalurahan Pleret yang terletak di Bantul, memiliki cara unik. Berperahu bersama di Sungai Opak dan dilanjutkan dengan bincang santai dengan beberapa pemangku kepentingan berlangsung dengan sangat baik.

Aris Eko Nugroho, Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY mengungkapkan Pleret sendiri memiliki ikatan sejarah yang erat dengan DIY.  Di abad 16, Pleret menjadi ibukota kerajaan mataram islam yang sangat berjaya. Hal demikian saat membacakan sambutan Sekda DIY Kadramanta Baskara Aji dalam acara Gebyar Pleret, Jumat (29/10) di Taman Banyu Kencono,  Pleret, Bantul. Menurut Aris, bahkan Pleret pada masa kejayaannya pernah menjadi kawasan pusat industri gula.

Kejayaan ini menyisakan sejarah yang menjadi inspirasi kebangkitan masyarakat sekitar Pleret untuk berdikari. Tanah subur, masyarkat demokratis, dan karakter toleran dalam balutan kearifan lokal menjadi faktor berkembangnya masyarakat Pleret di masa depan. Entitas dwitunggal sejarah dan budaya inilah yang menjadi saksi peradaban yang tidak terlupakan. Kharisma, sejarah, budaya Jawa dan pemandangan yang indah menjadi potensi tak ternilai yang dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Keberadaan sentra-sentra UMKM yang berkembang di Pleret juga menunjukkan bahwasanya Pleret dilingkupi oleh etos budaya kerja yang dipicu oleh transformasi pemikiran. Bahkan seiring bergulirnya roda perubahan zaman transformasi lintas ruang dan waktu inilah yang mengasah peradaban Pleret untuk terus berbenah dalam pengaruh budaya dan kearifan lokalnya dalam konteks globalisasi,” jelas Aris.

Aris menambahkan, kunci untuk mengaruhi perubahan di masa yang penuh dengan ketidakpastian seperti saat ini adalah sinergitas dan kolaborasi. Kolaborasi  sektor pemerintahan dengan masyarakat untuk semakin memahami esensi transformasi peradaban sangat penting. Seperti dalam semangat Manunggaling Kawulo Gusti juga untuk mengaktualisasi momentum Sumpah Pemuda tahun 2021. Maka pemerintah khususnya Panirdya Kaistimewan harus menggandeng DP3AP2, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan dan yang terpenting masyarakat.

Asisten Bidang Perekonomian Pemberdayaan Umum menjelaskan, acara Gebyar Pleret yang dilaksanakan ini merupakan acara puncak. Sebelumnya sejumlah rangkaian termasuk lomba melukis, mendongeng dan lainnya digelar sejak sebelum 28 Oktober 2021.

“Biasanya kita memperingati hari Sumpah Pemuda itu upacara di lapangan. Saat ini memperingati hari Sumpah Pemuda di tepian sungai yang sangat indah ini dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebudayaan dan seni,” jelas Tri Saktinyana.

Tri Saktiyana berarap wisata di sehingga diharapkan yang hanya mengandalkan jumlah pengunjung menjadi quality system yang bermutu artinya ada mutu seni budayanya dan mutu peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha.

Acara ini turut dihadiri GKR Mangkubumi Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Bantul, DP3AP2, Dinas Komperasi, Dinas Kebudayaan dan Paniradya Pati. (uk)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: