14 Mar 2022
  Humas Berita,

Berperan Strategis, Ibu PAUD Diharap Wujudkan Layanan PAUD Holistik Integratif

Yogyakarta (14/03/2022) jogjaprov.go.id - Perkembangan anak sejak lahir sampai periode anak usia dini merupakan periode yang terpenting dan hanya terjadi satu kali dalam sejarah perkembangan hidup manusia. Upaya pengoptimalan masa perkembangan anak tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu kepedulian dan komitmen Ibu PAUD melalui Kelompok Kerja (Pokja) Ibu PAUD sangat penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada.

Demikian disampaikan Ketua Pokja Ibu PAUD DIY GKBRAy. A. Paku Alam saat menghadiri acara Pengukuhan Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan se-Kabupaten Sleman tahun 2022 di Pendopo Parasamya, Komplek Kantor Setda Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Senin (14/03). Pengukuhan 17 Ibu PAUD Kapanewon dan 86 Ibu PAUD Kalurahan se-Kabupaten Sleman ini dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang dilanjutkan dengan pemasangan selempang secara simbolis, diwakili Ibu PAUD Kapanewon Ngaglik dan diikuti oleh seluruh Ibu PAUD se-Kabupaten Sleman.

Gusti Putri menuturkan, dilandasi keikhlasan, rasa cinta, dan sentuhan kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta dengan nilai santun dan rukun, diharapkan Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan se-Kabupaten Sleman mampu mendorong semangat kolektif bagi setiap elemen dalam masyarakat. Begitu pula dengan menguatkan komunikasi dan kerja sama sinergis dengan semua pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Sleman untuk mengembangkan layanan PAUD.

“Selain itu, juga diharapkan dapat melibatkan secara aktif peran para ibu melalui PKK di kapanewon dan kalurahan juga akan membantu mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) holistik integratif,” jelas Gusti Putri.

Menurut Gusti Putri, mewujudkan PAUD holistik integratif dalam masa pandemi Covid-19 sangat tidak mudah. Berdasarkan pesan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Putri menyampaikan, situasi ini harus disikapi dengan sabar, tawakal, tulus, ikhlas, pasrah, disertai ikhtiar yang berkelanjutan.

“Bagi keluarga, situasi pandemi adalah momentum terbaik untuk mengembalikan rumah sebagai pusat pendidikan anak usia dini. Rumah dan keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan utama. Fungsi dan perannya, tidak bisa digantikan oleh lembaga pendidikan di luar rumah. Maka, mewujudkan PAUD holistik integratif membutuhkan sinergitas berbagai pihak demi tumbuh kembang yang terbaik untuk anak-anak kita,” terang Gusti Putri.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan peran Ibu PAUD Kapanewon maupun Kalurahan menentukan mutu kualitas PAUD yang ada di Kalurahan maupun di Kapanewon. Oleh karena itu, Ibu PAUD sebagai fasilitator dan motivator memiliki kewajiban untuk menggerakkan dan menghubungkan PAUD-PAUD yang ada di Kalurahan dan Kapanewon.

“Semoga dengan panjenengan semua dikukuhkan ini, kita bisa melayani masyarakat dengan PAUD layanan holistik integratif. Dan harapannya nanti, kita bersama-sama bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sleman,” ungkap Kustini.

PAUD Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara menyeluruh, mencakup layanan gizi dan kesehatan; pendidikan dan pengasuhan; dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu, oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat.

“Kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kolaborasi semua stakeholder yang ada. Sehingga saya berharap dengan pengukuhan ini, langsung nanti baik di kapanewon maupun di kalurahan, langsung membentuk Pokja-Pokja yang ada di daerahnya masing-masing dan semua dilibatkan. Saya mengharapkan untuk berusaha sebaik mungkin mengoptimalkan peran-peran PAUD yang di kalurahan dan di kapanewon, bekerja dengan lintas sektor yang ada ” ucap Kustini.

Selain itu, Kustini juga berpesan agar nantinya para Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan se-Kabupaten Sleman mempunyai program yang bisa menjaga kualitas PAUD di Kabupaten Sleman.

Insya allah, nanti kita untuk meningkatkan mutu PAUD, nanti khusus Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan kita ajak studi tiru, dijadwalkan untuk bisa mempunyai wawasan terkait holistik integratif,” tutup Kustini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menyampaikan, salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals adalah untuk penyediaan pendidikan bermutu atau pendidikan berkualitas. Ery menambahkan, target agenda pendidikan di tahun 2030 untuk jenjang PAUD adalah memastikan bahwa seluruh anak, memperoleh akses terhadap perkembangan peralatan dan pendidikan PAUD yang bermutu, untuk menjamin kesiapan pendidikan dasar.

Berkaitan dengan upaya untuk mencapai tujuan tersebut, Ery menyebutkan, Ibu PAUD dipandang memiliki peran strategis dalam menciptakan layanan PAUD berkualitas. Ibu PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri kepala pemerintahan dan kepala daerah, dalam hal ini Bupati/Panewu/Lurah atau disandang langsung oleh kepala pemerintahan atau kepala daerah perempuan yang merupakan penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini guna mendukung terwujudnya layanan PAUD berkualitas.

“Ibu PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD. Dalam mendorong layanan PAUD yang berkualitas, Ibu PAUD diharapkan dapat bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal. Ibu PAUD diharapkan dapat melibatkan kaum ibu secara aktif, mengingat perannya yang sangat penting dalam mendidik anak usia dini dan menjaga kesehatan anak-anak mereka,” urai Ery.

Turut hadir dalam pengukuhan ini, Wakil Bupati Sleman Danang Mahersa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman Sari Danang Mahersa, Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas DIY Eko Sumardi, Bapak/Ibu anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau yang mewakili, Asisten I dan II Kabupaten Sleman, OPD Kabupaten Sleman, dan Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan se-Kabupaten Sleman. (Han)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: