04 Jan 2021

Besok, DIY Akan Terima Vaksin COVID-19 Tahap Pertama

Yogyakarta (04/01/2020) jogjaprov.go.id - Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerima vaksin COVID-19 buatan Sinovak sebanyak 26.800 vaksin yang dijadwalkan tiba di Yogyakarta pada Selasa (05/01). Jumlah vaksin yang dikirimkan periode pertama ini masih sekitar 0.97 persen dari total jatah vaksin DIY yakni 2.605.179. Kedatangan vaksin Sinovak ini melengkapi logistik lain untuk vaksinasi seperti 300 safety box, 29.900 Auto Disable Syringe (ADS), dan 59.800 alkohol swab yang sebelumnya sudah tersedia di DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam keterangan yang disampaikan, Senin (04/01), di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta mengatakan bahwa prioritas pertama penerima vaksin tersebut adalah tenaga kesehatan. “Proses imunisasi vaksin tahap pertama ini rencana akan dilakukan secara simbolis pada Kamis (14/01) mendatang kepada tenaga kesehatan sebanyak 25.340 orang (berdasarkan data per Senin, 04 Januari 2021),” jelas Sri Sultan. Rencana pelaksanaan vaksinasi DIY ini sedang dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Untuk tenaga kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas (termasuk tenaga kesehatan lansia tahap pertama) akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut dan disertai mekanisme skrining yang adekuat. Selain itu, vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid terkendali atas pertimbangan ahli.

Di samping itu, para penerima vaksin ini juga harus sesuai dengan kriteria berdasar standar Kemenkes RI seperti berusia 18-59 tahun, tidak memiliki penyakit infeksi/komorbid, dan belum pernah terpapar COVID-19. “Akan ada empat tahap pengiriman yang dilakukan. Pengiriman vaksin tahap kedua akan diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia yakni sebanyak 555.290, tahap ketiga untuk masyarakat rentan sebanyak 995.353. Pada tahapan terakhir, akan dikirim 1.067.912 untuk pelaku ekonomi dan masyarakat umum,” tambah Sri Sultan.

Di sisi lain, Sri Sultan mengutarakan bahwa Pemda DIY telah melakukan berbagai persiapan guna merealisasikan program vaksinasi COVID-19. “Kami juga telah melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan yang akan menjadi vaksinator. Sejak 30 November hingga 3 Desember 2020 lalu, ada 301 orang,” ujar Sri Sultan.

Sri Sultan mengatakan upaya pelatihan akan terus dilaksanakan agar semakin banyak tenaga kesehatan yang dapat bertindak sebagai vaksinator. “Targetnya sebanyak 1.313 tenaga kesehatan dapat menjadi vaksinator,” jelas Sri Sultan. Tenaga kesehatan ini berasal dari 121 puskesmas dan 63 rumah sakit di semua kabupaten/kota di DIY. Pelatihan tahap kedua juga akan digelar khususnya bagi tenaga kesehatan RS swasta pada Senin (11/01).

Selanjutnya, vaksin yang telah tiba di Yogyakarta terlebih dulu akan disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan DIY guna menunggu instruksi Kemenkes RI untuk pendistribusian ke rumah sakit kabupaten/kota di DIY. Menurut keterangan tertulis Dinas Kesehatan DIY per Senin (04/01), terdapat tiga jenis tempat penyimpanan vaksin yang akan digunakan seperti cold room, lemari es, dan freezer. Untuk total akumulasi tempat penyimpanan yang tersedia di kabupaten/kota ada sebanyak 262 buah.

Nantinya, diharapkan rumah sakit yang ada di kabupaten/kota di DIY akan dapat memberikan imunisasi vaksin COVID-19 secara mandiri. Hingga Senin (04/01), 57 rumah sakit di DIY telah dapat melakukan imunisasi vaksin COVID-19 mandiri dengan rincian 13 RS di Kota Yogyakarta, 7 RS di Kabupaten Bantul, 27 RS di Kabupaten Sleman, 7 RS di Kabupaten Gunungkidul, dan 3 RS di Kabupaten Kulon Progo. [vin]

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: