23 Mei 2022

Bulan Juli 2022, Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Dialog KAICIID

Yogyakarta (23/05/2022) jogjaprov.go.id - Hari ini di Gedung Pare Anom, Kepatihan, Yogyakarta Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan Senior Programme Asia Mike Waltner yang didampingi Sekjen Organisasi KAICIID Dimitra Missira. Selain untuk memperkenalkan kerja KAICIID di kawasan Asia dan mempromosikan dialog membangun perdamaian di level regional, juga meminta saran Wakil Gubernur DIY terhadap kerjasama KAICIID ke depan pada Senin pagi (23/05).

Menurut penjelasan Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priono, maksud dan tujuan bertemu Wakil Gubernur DIY di samping untuk bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur sebagai Wakil Kepala Daerah juga untuk menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Pemerintah Daerah DIY telah menjalin kerjasama yang baik serta menjadi contoh yang baik kepada dunia di bidang kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah maupun dengan lembaga keagamaan, dengan seluruh masyarakat yang harmonis sehingga sering Yogyakarta mendapat berbagai julukan sebagai Kota Harmoni, Kota Toleransi, dan masih banyak julukan lainnya.

Di samping itu, Mike Waltner kepada KGPAA Paku Alam X menyampaikan permohonan izin Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pelatihan bagi peserta anggota KAICIID yang berasal dari 16 negara Asia Selatan dan Asia Tenggara di bulan Juli 2022 mendatang.

Yogyakarta ditunjuk KAICIID sebagai tempat penyelenggaran pelatihan karena Yogyakarta dipandang telah menjadi contoh yang bagus dalam membangun harmoni, membangun dialog antar umat beragama, budaya, antar penganut dan kepercayaan. “Jadi KAICIID akan menyelenggarakan pelatihan bagi anggota organisasi ini, karena Yogyakarta telah menjadi contoh yang bagus dalam kerjasama dan dialog antar umat beragama, dialog budaya," tandas Agus Priyono.

Disampaikan Kepala DPPM bahwa pelatihan tersebut rencananya akan dilaksanakan tanggal 21 Juli hingga 28 Juli 2022 di Yogyakarta. Adapun dalam pertemuan tersebut akan dilakukan dialog dengan tokoh-tokoh agama dari anggota KAICIID untuk membangun kebersamaan sebagaimana telah ditunjukkan secara riil oleh Yogyakarta dengan adanya Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Sambisari yang menggambarkan adanya kebersamaan dan toleransi yang tinggi. Dikatakan Kepala DPPM DIY, yang semakin mengutamakan Yogyakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan anggota KAICIID karena memang Yogyakarta sangat tepat untuk mempromosikan hubungan harmoni, sangat toleransi antara umat beragama yang akan semakin dikenal di kota-kota negara-negara lain.

Sementara Inisiator Co-founder Komunitas Perempuan Srikandi Lintas Iman yang juga anggota FKUB DIY Wiwin Siti Aminah menambahkan bahwa dalam rangka akan menyelenggarakan kegiatan untuk membangun kebersamaan dan tolerasi antar umat beragama, ke depan di Yogyakarta akan ada program strategis yang akan dikembangkan yang akan melibatkan Pemerintah, kalangan masyarakat, dan pemimpin di bidang agama. Lanjut Wiwin, penyelenggaraan di Yogyakarta ini ke depan akan terbentuk partnership jangka panjang untuk membangun kebersamaan antar umat beragama yang melibatkan Pemda.

Dengan ditunjuknya Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan dan dialog tokoh-tokoh antar umat beragama dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, Wakil Gubernur DIY sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi KAICIID mempunyai program intercity dialog yang mengembangkan dialog lintas agama berbasis kota di Asia Tenggara.

Dalam pertemuan dan dialog dengan Senior Programme KAICIID Asia Mike Waltner yang didampingi Sekjen Organisasi KAICIID Dimitra Missira dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X yang didampingi Kepala DPPM, Kepala Biro Bina Mental Spiritual Sekda DIY Jarot Margiantoro, Unsur FKUP, dari Utusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyarakan agar dalam penyelenggaraan pelatihan yang diselenggarakan di Yogyakarta bisa kiranya perwakila dari Pemda DIY bisa dilibatkan agar paling tidak bisa menjadi observer. Sehingga mengetahui kontennya dan akan sangat membantu, apalagi Yogyakarta sebagai City Of Tolerance. Hal ini menjadi salah satu bagian untuk merawat Yogyakarta sebagai kota toleran. Keharmonisan di Yogyakarta sangat perlu disosialisasikan, dipublikasikan, digelorakan ke berbagai lapisan masyarakat bahwa Yogyakarta dengan tantangannya yang banyak, masyarakat Yogyakarta bisa hidup damai dan harmoni.

Pertemuan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dengan Mike Waltner yang berlangsung dengan akrab dan menjaga prokes tersebut diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari KAICIID kedapa Wakil Gubernur DIY dan dibalas dengan penyerahan cendera mata dari Wakil Gubernur DIY kepada Mike Waltner. (kr)

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: