21 Jun 2022

Digitalisasi Dukung Perwosi Jalani Ketugasan

Yogyakarta (21/06/2022) jogjaprov.go.id – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) sebagai organisasi keolahragaan juga butuh mengenal dan melakukan digitalisasi. Pemanfaatan teknologi ini demi mendukung Perwosi dalam melaksanakan tugas kewajibannya agar lebih baik lagi.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Perwosi DIY dan Pengurus Perwosi Kabupaten/Kota se-DIY Masa Bakti 2022-2026. Bertempat di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (21/06), pelantikan dan pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto.

“Perwosi saat ini sudah mengenal digitalisasi. Bagi saya hal itu sangat penting, tidak sekedar mengikuti arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memang itu kebutuhan untuk bisa mendata lebih cermat dan juga mempermudah melaksanakan program organisasi, serta lebih mudah membangun akuntabilitas bagi publik,” ungkap Sri Sultan.

Sri Sultan pun berharap, Perwosi DIY maupun Kabupaten/Kota bisa terus menjadi organisasi yang mendukung program dan kebijakan mengenai olahraga, baik yang dicetuskan pemerintah pusat maupun daerah. Perwosi pun perlu terus berperan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

“Peran Perwosi menjadi sesuatu yang sangat penting, di mana olahraga bagi ibu-ibu maupun lansia, serta bagi perkembangan atlet yang berprestasi khususnya wanita di DIY, dapat kita lihat meningkat. Misalnya untuk olahraga panahan wanita yang mampu mengikuti ajang internasional,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan menambahkan, ke depannya, Perwosi DIY maupun Kabupaten/Kota dapat semakin mendorong anak-anak muda untuk lebih mencintai olahraga. Dengan tumbuhnya cinta olahraga di DIY tentu dapat lebih meningkatkan prestasi keolahragaan di waktu-waktu yang akan datang.

“Saya punya harapan lebih jauh, bagaimana Perwosi DIY dan KONI DIY bisa membangun kerja sama yang lebih baik dalam upaya untuk meningkatkan prestasi berolahraga. Dan juga jangan lupa, menjaga kesehatan itu sesuatu yang mahal dan sangat penting. Berolahragalah sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebugaran bagi kita semua,” papar Sri Sultan.

Ketua Perwosi DIY, GKR Hemas mengatakan, digitalisasi adalah proses pemakaian digital yang akan terus berkembang dan mengalami kemajuan luar biasa. Namun proses ini pula yang sangat membantu masyarakat dengan memberikan kemudahan melakukan kegiatan sehari-hari.

Terkait digitalisasi, GKR Hemas mengungkapkan, Ketua Umum Pengurus Pusat Perwosi pada rapat kerja Perwosi beberapa tahun yang lalu, telah pula menyatakan surat-menyurat tidak lagi menggunakan kertas. Semua komunikasi dilakukan melalui elektronik.

“Menkominfo menyatakan bahwa digitalisasi merupakan kunci bagi Indonesia untuk memiliki daya saing di antara negara-negara lain dan membuat ekonomi menjadi lebih efisien. Oleh karena itu, semua anggota dan pengurus Perwosi harus mau belajar dan menguasai teknologi informasi,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, pada era Society 5.0 saat ini, di mana integrasi ruang maya dan ruang nyata berpadu, peran dari wanita semakin penting, termasuk di dalamnya adalah menggerakkan sektor olahraga. Hal inilah yang menjadi tugas dari Prowosi DIY maupun Kabupaten/Kota.

“Dalam konteks long term athlete development, wanita berperan sangat sentral pada tahap awal olahraga, yakni mengajak anak-anak sejak dini untuk menyukai dan membiasakan bergerak secara fisik dalam kehidupan sehari-hari. Karena gerak fisik merupakan modal agar anak-anak menjadi bugar, segar, cerdas, terampil, dinamik dan produktif, sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh,” imbuhnya. (Rt/Ts/De)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: