23 Jul 2017
  Humas Berita,

DIY Raih Prestasi Sebagai Daerah Layak Anak

PEKANBARU (23/07/2017) jogjaprov.go.id - “Tidak boleh mengejek temannya, tidak boleh mencemooh temannya, mencela temannya juga tidak boleh,” demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Lapangan Gedung Daerah Pauh Janggi Gubernuran, Pekanbaru, Riau. Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X juga turut hadir dalam acara yang digelar pada Minggu (23/7) pagi ini. 

Dilansir dari Setkab.go.id, Presiden berpesan pada anak-anak agar dengan teman-temannya harus saling menghargai, saling membantu, dan saling menolong. “Kalau ada temannya yang sakit ditengok. Ya kan. Kalau pas nengok jangan lupa dibawain roti. Dibawain makanan biar cepat sembuh”. 

“Anak-anak semuanya boleh bercita-cita. Pengen jadi petani yang sukses boleh, pengen jadi dokter yang baik boleh, pengen jadi pengusaha yang sukses boleh, pengen jadi Presiden boleh, pengen jadi menteri boleh, pengen jadi youtuber boleh,” imbuh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dalam acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Pekanbaru (setkab.go.id)

Ket. Foto: Presiden Jokowi dalam puncak Peringatan Hari Anak Nasional (setkab.go.id)

Sehari sebelum puncak peringatan dilaksanakan, DIY menerima penghargaan sebagai 10 besar provinsi yang berhasil mendorong peningkatan Kabupaten/Kota Layak Anak pada Sabtu (22/07) malam di Swissbell Hotel, Pekanbaru, Riau. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling., MA., dan diterima oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Pada malam penganugerahan ini, semua kabupaten/kota se-DIY mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak dengan rincian Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta kategori Nindya, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo mendapat kategori Madya), Kota Yogya juga mendapatkan penghargaan sbg kota yg melakukan percepatan pembuatan akte kelahiran serta pendorong pengembang Forum Anak, sementara Gunungkidul sebagai kabupaten yang sudah mengembangkan pencegahan perkawinan usia anak (Pendewasaan Usia Anak/PUP).

Dalam kesempatan ini, Ananda Anindita yang merupakan perwakilan dari DIY juga memperoleh penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai Tunas Muda Pemimpin Bangsa kategori SMA.

Sampai dengan bulan juli Tahun 2017 ini, DIY telah memperoleh berbagai penghargaan di tingkat nasional. Semoga berbagai penghargaan yang diperoleh seiring dengan kemajuan pembangunan di berbagai sektor memotivasi DIY untuk terus membumikan tagline Jogja Istimewa. 

Tim Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: