05 Agt 2022
  Humas DIY Berita,

Djogjantique Day, Kepedulian Sosial Berbalut Silaturahmi

Bantul (05/08/2022) jogjaprov.go.id - Ratusan motor antik dari penjuru Indonesia memadati halaman Jogja Expo Center (JEC), Bantul dalam event Djogjantique Day 2022, Jumat (05/08). Wagub DIY KGPAA Paku Alam X turut hadir pada acara yang tidak hanya sekedar memamerkan motor antik saja, namun juga untuk meningkatkan perekonomian UMKM serta aksi sosial sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat tersebut.

Acara yang digawangi oleh Motor Antik Club (MAC) Jogja ini digelar selama 2 hari, Jumat (05/08) hingga Sabtu (06/08) mendatang. Sri Paduka pada kesempatan ini menyerahkan plakat apresiasi kepada biker dari Malaysia yang turut hadir memeriahkan acara. Tidak hanya menyerahkan penghargaan, Sri Paduka sebagai anggota kehormatan juga menerima penghargaan dan penghormatan tertinggi atas kontribusi yang tidak kecil terhadap MAC Jogja.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pecinta otomotif khususnya motor antik di DIY ataupun secara global menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Perkembangan ini tentunya harus kita sambut dengan suka cita, karena kegiatan yang dilakukan pecinta otomotif tersebut merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

"Saya melihat prestasi dari kegiatan otomotif dapat ditunjukkan dengan cukup baik. Para penggemar motor antik juga banyak terlibat dalam kegiatan sosial sehingga dapat menjadi panutan masyarakat dalam berkegiatan yang positif," ungkap Singgih.

Menggambil tema 'Gumregass', Djogjantique Day terinspirasi dari kata gumregah, yang berarti semangat, bangkit, dan optimisme, tentunya  perhelatan  ini  dapat  menjadi  stimulus kebangkitan ekonomi, hiburan, dan promosi pariwisata pada masa pasca pandemi Covid-19. Singgih berharap Djogjantique Day tidak hanya sebagai wadah pembinaan dan penyalur hobi pecinta motor antik, tetapi juga dapat memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kesadarannya untuk berlalu lintas dengan tertib dan santun.

Singgih mengaku cukup senang dengan kondisi wisata DIY yang semakin bangkit. DIY sudah mulai ramai akan aktivitas pendukung geliat ekonomi dan pariwisatanya. "Jogja sekarang sudah semakin ramai karena memang Covid-19 cenderung melandai sehingga aktivitas tumbuh. Event musik, pameran dan komunitas seperti yang saat ini kita hadiri ini mulai bangkit," ujarnya.

Mulai terlihatnya geliat ini menurut Singgih merupakan sinyal positif baik oleh penyelenggara event ataupun komunitas, masyarakat dan bahkan pemerintah daerah. Namun yang tidak bisa dipisahkan adalah protokol kesehatan yang harus selalu menyertai kegiatan. Penyelenggara harus menyediakan area cuci tangan. Pun dengan pengunjung. Apabila dirasa kerumunan sudah di luar kendali, masker harus dipakai.

"Akhir-akhir ini di Jogja every day is a holiday, tidak hanya weekend saja yang ramai, tapi semua ramai. Ini sinyal positif bahwa Jogja sebagai tujuan wisata sudah mulai bangkit kembali menjadi tujuan berlibur dan tujuan untuk menikmati ekonomi kreatif," tutup Singgih. (uk/sd/john)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: