27 Apr 2022
  Humas DIY Berita,

GKR Hemas Optimis Teras Malioboro Jadi Wisata Unggulan DIY

Yogyakarta (27/04/2022) jogjaprov.go.idTenant di Teras Malioboro baik 1 maupun 2 merupakan representasi dari wajah keramahan DIY sekaligus penyokong ekonomi UMKM. Perlu dipastikan mereka terakomodasi dengan baik sehingga memudahkan mereka memberikan layanan prima kepada para pengunjung.

Ibu Gubernur DIY GKR Hemas dan Ibu Wagub DIY GKBRAA Paku Alam mengunjungi langsung Teras Malioboro 1, Selasa (27/04) lalu guna menampung aspirasi pedagang. Selain itu, istri Gubernur DIY dan Wagub DIY ini secara langsung berkeliling meninjau produk pedagang Teras Malioboro 1 yang dijual di tempat tersebut.

Baik GKR Hemas maupun Gusti Putri sangat mengapresiasi pedagang di Teras Malioboro 1 yang selalu optimistis. Guna mewujudkan harapan-harapan para tenant, GKR Hemas menekankan untuk mereka terus meningkatkan apapun hal yang memang harus ditingkatkan dan tidak boleh cepat puas.

Menurut GKR Hemas, saat ini kondisi Teras Malioboro 1 sangat bersih, rapi, serta memiliki pedagang yang ramah. Selain itu, harga yang murah juga mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Malioboro. Dengan kondisi ini, GKR Hemas berharap Teras Malioboro akan menjadi destinasi unggulan pariwisata di DIY.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan bahwa kehadiran Ibu Gubernur dan Ibu Wagub ini memang untuk memastikan sendiri bagaimana kesiapan, kondisi para tenant dan kondisi teras pasca relokasi. Menurut Siwi, GKR Hemas benar-benar mewanti pada pengelola agar para tenant bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Beliau berdua memastikan sendiri pengelolaan, pelayanan kepada tamu, sarana prasarana, lebih-lebih kan sekarang ini mau menyambut Lebaran yang 2 tahun sudah enggak mudik, jadi kemungkinan kan tamunya juga meningkat,” jelas Siwi.

Siwi juga menurutkan, pada kesempatan tersebut, GKR Hemas menginginkan meskipun PPKM sudah pada Level 2, namun pedagang dan pengunjung harus tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penularan virus dan mencegah adanya gelombang ke-4. “Nah itulah yang nanti kami selaku pengelola pasti juga harus menindak lanjuti arahan beliau (GKR Hemas),” imbuh Siwi.

Lebih lanjut, Siwi mengungkapkan, tidak ada kendala berarti terkait dengan kesimpulan pengamatan GKR Hemas tersebut. Namun Siwi menegaskan, pihaknya sudah berkomitmen dengan para tenant itu untuk menyiapkan sarpras yang mendukung, memastikan normalnya native flow, serta fasilitas seperti air, toilet, sampah, dan hal-hal lainnya.  

“Sesuai arahan GKR Hemas untuk menarik wisatawan kami juga akan mengadakan event yang mungkin menarik bagi pengunjung, sebagai sosialisai bahwa ada tempat menarik untuk dinikmati, baik wisata belanja maupun wisata budaya bernama Malioboro di DIY,” tutur Siwi.

Siwi berharap,  pengelola harus lebih profesional, selalu melakukan inovasi melalui strategi-strategi mendatangkan pasar, juga secara bersama-sama mampu menaik kelaskan para tenant. Tenant juga diharapkan  untuk adaptasi dengan cepat sehingga bisa sama-sama cepat berkembang.

“Kita arahkan terus untuk menjaga kualitas, jangan sampai terjadi seperti yang  kemarin-kemarin di Malioboro ada pedagang yang nutuk harga. Itu kan menjadi catatan-catatan dari Ibu Gubernur dan Ibu Wagub yang akan kami secara proses dengan serius,” tutup Siwi. (uk)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: