15 Mar 2023
  Humas DIY Berita,

Greget Selasa Wagen, Semangat untuk Melestarikan dan Mengembangkan Budaya

Yogyakarta (14/03/2023) jogjaprov.go.id - 'Greget' yang dikutip dari istilah Jawa menjadi tema Selasa Wagen yang berlangsung pada Selasa, (14/03). Tema ini diambil dari falsafah pendiri Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono I, yaitu sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh. "Greget adalah semangat atau api yang membara dalam setiap jiwa seseorang. Hal tersebut merupakan sebuah ajakan sekaligus harapan terhadap seluruh unsur yang ada dalam Kalurahan/Kelurahan Budaya DIY. Baik para pelaku seni, budayawan, perangkat Kalurahan/Kelurahan, warga, pendamping, maupun Dinas Kebudayaan untuk selalu semangat dalam mengemban tugas melestraikan dan mengembangkan kebudayaan DIY," ungkap Dian Lakshmi Pratiwi, Kepala Dinas Kebudayaan (Kindha Kabudayan) DIY

Salah satu agenda rutin Selasa Wagen adalah Pentas Seni Budaya di monumen Plaza Serangan Umum 1 Maret yang diikuti oleh Desa Budaya di DIY. Acara ini rutin dilaksanakan setiap Selasa Wagen sebagai upaya menjaga eksistensi dan pemberdayaan kesenian tradisional menjadi sebuah atraksi budaya dengan tidak mengubah nilai-nilai esensialnya. "Fokusnya pada pengemasan ke masyarakat menjadi sebuah bentuk pagelaran kebudayaan yang menarik serta komunikatif, dengan menampilkan unsur koreografi pertunjukan sehingga dapat dinikmati, dihayati dan diapresiasi masyarakat," ungkap Dian.

Desa Budaya yang tampil kali ini adalah kalurahan Karangrejek (Gunungkidul), Kalurahan Wiladeg (Gunungkidul), Kalurahan Wonosari (Gunungkidul), Kalurahan Banyurejo (Sleman), Kalurahan Sidoluhur (Sleman), Kalurahan Bangunkerto (Sleman), kalurahan Girirejo (Bantul), Kalurahan Muntuk (Bantul), Kalurahan Sitimulyo (Bantul), Kalurahan Sidorejo (Kulonrogo), Kalurahan Tanjungharjo (Kulonprogo). Tidak hanya tampil, setiap Desa Budaya juga membuka stand yang menampilkan kuliner dan kerajinan khasnya sendiri-sendiri. Pengunjung bisa menonton pertunjukan sembari menikmati sajian kuliner di stand UMKM.

Selasa Wagen menghadirkan banyak pentas seni, workshop, musik dan beragam pertunjukkan yang menarik. Mulai dari pukul 18.30 - 21.00 WIB di sepanjang Jalan Malioboro hingga Pangurakan. Agenda ini gratis, sehingga masyarakat bebas untuk menikmati atraksi dan mengikuti workshop yang ada. Panggung besar juga selalu ada di gerbang Barat Kepatihan. Kali ini menampilkan tarian dari Sanggar Tari Didik Nini Thowok, tari dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, penampilan musik dan band Maramis, Koes Plus dari Grup Awan Putih, dan Segerra Bernyanyi. (Wd/Rcd/Stt)

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: