Gubernur DIY Resmikan Berdirinya FLipMAS Indonesia di Yogyakarta.
Gubernur DIY Resmikan Berdirinya FLipMAS Indonesia di Yogyakarta.
Kepatihan, Yogyakarta (23/02/2013) portal.jogjaprov.go.id - Karakter bangsa Indonesia, saat ini sedang berada di titik nadir, menandai keterpurukan bangsa Indonesia di berbagai bidang. Perbaikan karakter bangsa akan menjadi kunci utama bagi bangsa Indonesia untuk bisa bangkit dari berbagai keterpurukan guna menyongsong peradaban baru yang lebih baik kedepan.
Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengawali sambutannya pada acara Peresmian Berdirinya Forum Layanan Iptek Masyarakat (FLipMAS) Indonesia, di Bangsal Kepatihan, Sabtu (23/02). Turut hadir pada acara tersebut Ketua FLipMAS Indonesia beserta jajaran pengurus pusat lainnya, Sekda DIY, Asisten Perekonomian dan Pembangunan DIY, Pimpinan Perguruan Tinggi DIY, utusan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan serta perwakilan dari BUMN dan BPD DIY.
Sementara itu Ketua FLipMAS Indonesia, Sundani Nurono Soewandhi dalam laporannya menyampaikan, bahwa niat yang tulus dan keikhlasan tekad untuk memperbaiki nasib bangsa, mengumpulkan professional pendidik bangsa dari seluruh wilayah di tanah air dalam wadah FLipMAS Indonesia.
FLipMAS Indonesia hadir dengan membawa Visi dan Misi yakni, Visi: Menjadi wahana andalan kaum intelekytual dalam membudayakan dan mengaktualisasi peradaban bangsa Indonesia dan Misi: menyalakan nalar bangsa dan mentransformasikan kemanfaatan eksistensi perguruan tinggi bagi bangsa melalui prinsip keikhlasan, kebhinekaan dan kewilayahan, sambungnya.
Lebih lanjut Sultan menyampaikan ketika bangsa lain memeras otak dan menghasilkan prinsip hidup yang membudaya dan teraktualisasi, bangsa kita justru gagal dalam melakukan internalisasi nilai-nilai luhur religi yang seharusnya menjadi wujud kesalehan sosial. Ditegaskan Sultan, pondasi dari segala prestasi, keunggulan, keakraban adalah Spiritualitas: Nurani yang jernih, hati yang bening dan akalbudi yang cerah. Semua pondasi tersebut harus berbasis pada prinsip-prinsip sejati, dimana ketika seseorang bekerja berdasarkan panggilan jiwa, maka ia akan unggul melampaui yang lain. Tegas Sultan.
Sultan mengharapkan, dengan dicanangkannya Deklarasi FLipMAS Indonesia yang berbadan hukum di Yogyakarta secara resmi mulai hari ini, FLipMAS dapat lebih memantapkan langkah-langkah ke depan dalam pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Dengan berdirinya FLipMAS Indonesia ini, tidak kemudian hanya berhenti secara verbal, namun harus harus dibuktikan secara aktual di tengah-tengah masyarakat dan juga mampu memandirikan serta mensejahterakan masyarakat sebagai bagian dari bentuk kontribusi nyata untuk membangun peradaban baru bangsa yang semakin lebih baik kedepannya. Harap Sultan.
Acara tersebut ditandai dengan penandatangan Naskah Deklarasi berdirinya FLipMas Indonesia di Yogyakarta, oleh Ketuanya Sundani Nurono Soewandhi dan Sri Sultan HB X sebagai Pelindung FLipMas Indonesia dan diakhiri dengan foto bersama. (ft/b)
HUMAS DIY
