GUBERNUR DIY SRI SULTAN HB X TERIMA DUBES CHINA UNTUK INDONESIA LIU JIAN CHAO
GUBERNUR DIY SRI SULTAN HB X TERIMA DUBES CHINA UNTUK INDONESIA LIU JIAN CHAO
KEPATIHAN, YOGYAKARTA (06/01/2014) portal.jogjaprov.go.id - Didampingi Sekda DIY Drs.H.Ichsanuri, Kepala BKPM DIY Supratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tadi pagi (senin,06/01) menerima kunjungan Kehormatan Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jian Chao di Gedung Wilis, Kepatihan, Yogyakarta.
Menurut Dubes China untuk Indonesia tujuan bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X selain untuk memperkenalkan diri sebagai Dubes di Indonesia juga dalam rangka meningkatkan kerjasama antara China dengan Indonesia pada umumnya dan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya serta ingin lebih dalam mengetahui potensi DIY yang bisa dikerjasamakan dengan negaranya.
Menanggapi hal tersebut Gubernur DIY menjelaskan bahwa masih banyak peluang kerjasama yang bisa dikerjakan dengan China. Untuk tingkat nasional pada umumnya, Sultan menyatakan bisa membantu mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat potensi apa yang bisa diambil China untuk dikerjasamakan dan daerah bisa membantu fasilitasi saja. Sementara itu untuk kerjasama tingkat Daerah Sultan menawarkan bahwa saat ini sedang dibangun jalan lintas Selatan antara Jawa Barat sampai Jawa Timur yang routenya melalui pantai selatan DIY (Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul) dimana di wilayah Kabupaten Gunungkidul menghadapi kendala karena melalui pegunungan seribu yang jalannya cukup terjal dan sulit karena harus menghadapi kemiringan yang cukup tajam. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut dimungkinkan dibuat terowongan sepanjang kurang lebih 8 km menembus perbukitan seribu tersebut. Oleh karena itu untuk membuat terowongan tersebut biayaanya sangat mahal setelah dikomunikasikan dengan Menteri PU, tandas Sultan hanya dapat bekersama dengan investor.
Disamping itu tandas Gubernur DIY Sultan HB X, apabila jalur Lintas Selatan terwujud maka DIY pun harus merubah strategi pembangunan dengan membuat jalur jalan dari selatan ke utara. Untuk membuka akses masyarakat ke arah selatan tersebut itu tidak mudah dan inipun diperlukan biaya yang sangat banyak. Hal ini sesuai dengan visi dan Visi DIY ke depan yaitu mengubah pola pikir masyarakat dari Bertani ke Dagang Layar dan menjadikan laut Selatan sebagai halaman Depan DIY.
Duta Besar China bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X hampir satu jam dan pertemuan diakhiri dengan saling tukar menukar cindera mata. (kar)
HUMAS DIY
