15 Mar 2018
  Humas Berita,

Gubernur DIY Terima Kunjungan 15 Calon Investor

Yogyakarta (15/03/2018) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerima kunjungan 15 calon investor Singapure, Korea, Malaysia untuk menjajaki potensi investasi unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan keberlanjutan pertemuan ‘Regional Investment Forum 2018’ yang telah dilaksanakan pada Rabu (14/03) yang diselenggarakan oleh BKPM bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, dan Pemda DIY bertempat di Dalem Ageng Kepatihan Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, Gubernur DIY memaparkan proyeksi investasi unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berbagai pandangan, gambaran dan fakta-fakta yang ada di lapangan. Investasi unggulan di DIY menurut Sri Sultan HB X sesuai dengan minat investor asing maupun domestik yang tertuju dua sektor utama, yaitu lifestyle dan pariwisata.

Melalui Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya menyampaikan, kunjungan ke Gubernur DIY sebagai tindak lanjut atas kerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY. “Maka dari itu saya membawa investor Singapura, Malaysia, dan Korea yang berminat melakukan investasi di DIY di bidang lifestyle dan pariwisata. Selain itu, sektor industri kreatif, seperti start-up, industri digital, properti, dan perhotelan juga menarik minat mereka,” ucap I Gede Ngurah Swajaya.

Dubes RI untuk Singapura juga menyampaikan, saat ini Indonesia merupakan salah satu destinasi investasi yang paling menarik di dunia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi minat sejumlah investor di bidang industri kreatif. “Jika menilik industri kreatif di DIY akan lebih fokus pada SDM yang bagus dan kreatifitasnya. Dua faktor itu yang menjadi daya tarik mereka,” ucap Dubes RI untuk Singapura di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (15/03) siang.

Mengenai tindak lanjut dari pertemuan ini, I Gede Ngurah Swajaya menjelaskan, sejumlah 15 investor yang berminat akan menulis surat dan mengirimkan melalui layanan one stop service yang diinisiasi oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Harapannya, ini bisa secepatnya ditindaklanjuti, karena ini momentum yang bagus sekali untuk di DIY,” ucap I Gede Ngurah Swajaya.

Seusai pertemuan ini, I Gede Ngurah Swajaya berharap, DIY bisa menjadi daerah destinasi pariwisata unggulan setelah Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau. “Nanti kalau bandara NYIA Kulonprogo sudah jadi, besar kemungkinan DIY akan menjadi salah satu destinasi utama pariwisata, karena memang potensinya ada,” pungkas  Dubes RI untuk Singapura.

Turut hadir mendampingi pertemuan ini, perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DIY. (rk)

Bagaimana kualitas berita ini: