Hargotirto, Kulon Progo Ditetapkan Sebagai 75 Desa Wisata Terbaik Berkelas Dunia
Kulonprogo,(28/05/2023)jogjaprov.go.id. – Bersamaan dengan penetapan sebagai 75 Desa Wisata terbaik berkelas Dunia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, M.Sandiaga Uno menyerahkan berbagai bantuan untuk pengembangan Desa Wisata Hargotirto, ditandai dengan penandatanganan prasasti pada Senin (28/05) di Obyek Wisata Pule Payung, Desa Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Pengelola Desa Wisata Hargotirto, Alie Subkhan ketika menyambut kedatang Tim ADWI dan Menparekraf RI menjelaskan bahwa Desa Wisata Hargotirto, dikembangkan oleh Karang Taruna Hargotirto sejak tahun 2017 yang lalu dan dibina oleh Kementerian Parikraf, Dinas Pariwisata baik Kabupaten maupun Provinsi DIY serta bantuan berbagai institusi swasta/investor.
Mengusung tag line “ Pulang ke rumah Simbah “, dengan maksud nanti akan kembali lagi ke obyek wisata di Kulon Progo karena teringat akan petuah-petuah yang disampaikan oleh simbahnya (kakek/nenek). Selain itu yang menjadi daya tarik pengunjung di Desa Wisata Hargotirto, terdapat juga atraksi seni budaya yaitu jathilan/Encling, mocopat, wayang kulit, kethoprak, tarian para penderes yang merupakan kegiatan rutinitas masyarakat Hargotirto yang 90 % berprofesi penderes (naik turun pohon kelapa untuk mengambil nira sebagai bahan dasar pembuatan gula merah/jawa atau juga gula semut yang sebagian telah menjadi komoditi ekspor).
Sebagai sarana pendukung, Desa Wisata Hargotirto memiliki 28 homestay dengan standar Internasional dengan disediakannya closet duduk semua. Sedangkan souvenir dan kuliner tersedia berbagai jenis kuliner khas yaitu nasi tiplek, yaitu nasi yang cara mengolahnya di beri santan dan garam dengan dibungkus daun pisang dikukus dengan lauk ingkung. Untuk souvenir tersedia pernak-pernik yang terbuat dari bambu dan batu.
Alie Subkhan menambahkan bahwa dengan terjadinya pandemi Covid 19, generasi muda Hargotirto sadar karena pandemi tidak ada kunjungan wisata, para pemandu wisata memiliki ide atau gagasan untuk membuat batik dan ternyata saat ini berkembang pesat. Karena tumbuhnya batik ini diatas pegunungan tertinggi di Kokap, maka diberikan nama batik sundul langit. Hingga saat ini batik sundul langit telah terjual 5 ribu potong dengan 10 pekerja.
Sedangkan daya tarik unggulan dari obyek Desa wisata di Kulon Progo selain Pule Payung, terdapat Gunung Gajah yang menawarkan pemandangan indah dan merupakan gunung api purba yang akan dikembangkan menjadi obyek wisata penelitian bebatuan/geologi, karena batu Gunung Gajah keberadaannya sudah ada sejak ratusan tahun silam.
Sementara itu PJ.Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT dalam sambutannya mengatakan, dengan diterimanya Anugrah Penghargaan Desa Wisata untuk Desa hargotirto, momentum ini bukan yang pertama dan bukanlah yang terakhir terjadi, akan tetapi kehadiran Menparekraf merupakan cambuk bagi masyarakat Kulon Progo yang banyak memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa. Wisata unggulan di Kulonprogo adalah alam, untuk potensi wisata buatan hampir tidak ada. Bahkan disampaiakan Pak Menteri Parekraf bahwa “ obyek Desa Wisata di Hargotirto ini hatrick, jarang ada yang seperti ini” tandasnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemda DIY, Dinas Pariwisata Kabupaten dan para pendonor di obyek-obyek Desa Wisata di kabupaten Kulon Progo yang telah menyisihkan anggarannya untuk pembinaan obyek Wisata di Kulon Progo hingga bisa seperti ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Ni Made berharap, prestasi ini dapat memotivasi kabupaten atau daerah lain untuk maju dan berkembang sebagaimana di pereloh Kabupaten Kulon Progo.
Adapun Desa Wisata yang selama 3 tahun di kabupaten Kulon Progo mendapatkan Anugrah Pengharagaan Desa Wisata sejak Tahun 2021 adalah yang pertama Desa wisata Tinalah, Desa Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kedua Tahun 2022 Desa Wisata Widosarari, Desa Ngargosari ,Kapanewon Samigaluh dan Ketiga tahun 2023 Desa Hargotirto, Kapanewon, Kokap.Kulon Porogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diakhir sambutannya Ni Made berharap seluruh Desa Wisata di Kulon Progo untuk terus maju dan berkembang tidak hanya 3 Desa wisata yang berkembang, tetapi ini sebagai penyemangat desa wisata lainnya untuk maju, agar perhatian dari Pemerintah menjadi besar lagi bagi desa wisata.
Sedangkan perwakilan dari mitra strategis (Astra Indonesia), Anjani Sekar Arum dalam sabutannya menyampaikan bahwa Astra hadir di 2 lokasi di Widosari Samigaluh dan Hargotirto di Kokap, Astra akan berkomitmen untuk membantu kemajauan Desa Wisata Hargotirto menjadi Desa Sejahtera Astra. Mengingat Desa Wisata Hargotirto ini memiliki potensi yang sama dengan Kabupaten Banyumas yaitu potensi gula semut, sementara di Banyumas Astra juga membina menjadi komoditi eksport, maka Hargotirto bisa dikembangkan bersamaan dengan di Banyumas, Jawa Tengah, dan komitmen Astra Desa Wisata Hargotirto akan dimasukkan ke dalam Desa Wisata Kriya dan Budaya. Lima tahun kedepan desa Wisata Hargotirto, Astra akan lebih maju lagi.
Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Drs. Imam Pratanadi, MT mewakili Pemerintah DIY dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan Desa Wisata di DIY adalah program kegiatan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di DIY. Pembangunan Desa Wisata di Yogyakata itu berstandar CBT ASEAN, yang kemudian Communiti Bus Development. Bahwa pembangunan itu tidak bisa bergerak sendiri akan tetapi harus melibatkan pihak lain. Imam Pratanadi mengapresiasi “belum masuk 5 besar saja bantuan dari luar sudah banyaknya luar biasa” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi bahwa untuk pertama kalinya terjadi sebuah kabupaten yang mendapatkan penghargaan selama 3 tahun berturut-turut yaitu Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengakhiri kunjungannya mas Mentri mengatakan bahwa potensi yang ada di Hargotirto ini memiliki kekuatan daya tarik alamnya yang luar biasa. Penataan dan kemasannya dengan adanya Cafe Angkasa ini sangat menarik. Ketika berada di cafe ini pengunjung bisa melihat pemandangan pegunungan, perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo. Selanjutnya ekonomi kreatifnya telah tumbuh dan kami berkunjung tidak hanya melihat tetapi dengan sendirinya akan membelinya. Serta mengapresiasinya termasuk diciptakannya ekonomi kreatif batik Sundul langit. Diharapkan Desa Wisata Hargotirto menjadi target Kemenparekrat dari Indonesia Bangkit di tahun 2023-2024 untuk menciptakan kunjungan wisata ke 44 juta 68 ribu.
Menandai ditetapkannya Hargotirto menjadi 75 Desa Wisata terbaik di Indonesia Berkelas Dunia selain penandatanganan prasasti dan mengoleskan kuas diatas kanvas, Menteri M.Sandiaga Uno juga menyerahkan berbagai penghargaan dan bantuan termasuk dari pihak pendonor dan mengunjungi stand pameran UKM, didampingi pejabat Kementerian Menparekraf, PJ.Bupati Kulon Progo, Pejabat Dinas Pariwisata DIY, Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Disperindag dan Koperasi UKM dan Pejabat dari Kabupaten Kulon Progo serta instansi terkait.(kr,sis,imy)
Humas Pemda DIY
