20 Des 2018
  Humas Berita,

Hiswana Migas Prioritaskan UMKM

Yogyakarta (20/12/18) jogjaprov.go.id – Ketua Umum Hiswana Migas DIY Dr Ir Eri Purnomohadi menyampaikan saat ini pihaknya fokus pada perlindungan dan peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  

“Saat ini banyak sekali produk migas yang masuk di Indonesia dengan berbagai brand dan bukan dari pengusaha nasional. Yang menjadi fokus kita adalah menekan pengusaha asing itu untuk tidak mengambil lahan kita,” kata Eri ketika ditemui di Bangsal Kepatihan selepas berkunjung kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kamis (20/12).

Eri Purnomohadi menambahkan salah satu contoh perlindungan yang diupayakan adalah terkait tempat pengisian BBM milik warga (pertamini). Para pengusaha kecil ini nantinya akan dibuatkan regulasi yang jelas, peningkatan kualitas, pemahaman safety serta standar harga. Ini perlu dilakukan karena Eri melihat saat ini SPBU asing banyak yang mulai masuk ke desa-desa sehingga memunculkan pertarungan dengan pemilik usaha kecil.  Pertarungan yang tentunya tidak berimbang, kata dia.

“Usaha bidang migas dengan nilai investasi di bawah 10 miliar rupiah harusnya dilakukan oleh pengusaha nasional. Tidak perlu diserahkan kepada asing, kan kita mampu,” ujarnya.

Menurut Eri Purnomohadi, Gubernur DIY menyampaikan harus ada regulasi dan zonasi yang jelas agar ada keadilan dan persaingan yang fair. Penataan tempat usaha harus jelas dan tertata sehingga tidak timpang. Misalnya usaha kecil berada di jalan kecil, sementara usaha-usaha yang besar berada di jalan besar atau protokol. Dengan demikian persaingan usaha dan kelangsungan usaha UMKM akan lebih terarah.

“Bapak Gubernur mendukung sekali dengan fokus Hiswana Migas untuk menghidupkan penguasa nasional dan UMKM,” ujarnya.

Selain membahas mengenai UMKM, Hiswana juga melaporkan rencana kegiatan Munas Hiswana Migas yang akan dilaksanakan 23-24 Januari 2019 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta. (uk)

HUMAS DIY

 

  

Bagaimana kualitas berita ini: