22 Des 2020

Ibu PAUD Wujudkan Generasi Masa Depan Gemilang

Kulon Progo (22/12/2020) jogjaprov.go.id – Pendidikan sejak dini sangat diperlukan untuk menumbuhkan generasi masa depan yang gemilang. Bagaimana tumbuh kembang anak di masa depan tergantung bagaimana mereka dididik sejak dini.

Guna mendukung masa depan generasi bangsa yang berkualitas, DIY mendukung penuh kegiatan  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD dari tingkat Kapanewon perlu terintegrasi tidak hanya dengan kabupaten tapi juga dengan provinsi.

Mendukung PAUD di daerah, Ibu Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam X menyaksikan pelantikan Ibu Paud Kulon Progo, beserta 12 Ibu Paud Kapanewon se-Kulon Progo, Selasa (22/12) di Gedung Kaca, Wates, Kulon Progo. Pelantikan terhadap Ibu Paud Kulon Progo, Sri Wahyu Widhati ini dilakukan oleh Bupati Kulon Progo, Sutedjo, dengan disaksikan langsung oleh seluruh Penewu se-Kulon Progo serta jajaran Forkopimda Kulon Progo.

Gusti Putri menyampaikan, pelantikan ini bertujuan agar kegiatan PAUD menjadi lebih terarah dengan adanya sosok ibu. Melalui program kerja yang holistik integratif, dirinya ingin PAUD di DIY benar-benar menjadi sarana mendapatkan pendidikan dini untuk anak.

“Ibu-ibu Kapanewon ini mempunyai program kerja yang bagus, program kerja yang holistik integratif untuk PAUDnya, dan  kita harap bisa menanamkan karakter Yogyakarta pada anak-anak,” kata Gusti Putri.

Pada masa golden age sangat penting bagi anak mendpaatkan arahan yang tepat. Mereka harus sedini mungkin mengenal kaidah-kaidah pancasila serta agama dengan tepat. Pembentukan karakter sejak dini dengan pemahaman yang benar dan tepat akan menghasilkan generasi yang mumpuni di masa depan.

“Ini juga dalam rangka untuk menyiapkan generasi masa depan yang lebih baik.  Marilah  kita sama-sama mendidik anak pada usia dini untuk menjadi anak-anak yang  ketika dewasa nanti menjadi generasi penerus bangsa yang luar biasa hebatnya,” ungkap Gusti Putri.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Sutedjo menjabarkan, dari 930 pedukuhan di Kulon Progo, sekitar lebih dari 800 pedukuhan memiliki PAUD. Hal ini membuktikan, Kulon Progo sangat memperhatikan pendidikan anak.

Menurutnya, ada 3 tahap perkembangan anak yang tidak bisa diabaikan. Fase Wicara, Fase Wiraga dan Fase Wicipta. Wicara adalah saat anak mulai berkomunikasi melalui berbicara, wiraga saat anak berkomunikasi melalui gerakan dan wicipta, fase diatasnya yang berarti anak mulai berdaya cipta untuk mengekspresikan kecerdasannya. Fase-fase itu akan dilalui anak pada usia 0 – 18 tahun.

“Sebesar 85% perkembangan kecerdasan anak ada di rentang usia 0 – 8 tahun. 15% ada di rentang usia 6 – 18 tahun. Artinya apa? Kita tidak bisa abai. Harus benar-benar memperhatikan pendidikan untuk mereka agar kecerdasan berkembang sesuai harapan,” kata Sutedjo. (uk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: