JCWF 2023 Hadirkan Pengalaman Wisata Unik dan Holistik
Yogyakarta (24/11/2023) jogjaprov.go.id - Wellness tourism (Wisata Kesehatan) semakin popular dikalangan wisatawan, sebagai wisata yang menekankan keseimbangan fisik, mental, dan spiritual. Tahun ini Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) pertama kali digelar Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Memperkenalkan budaya Mataram dalam hal menjalani hidup yang selaras dan seimbang.
“Tidak seperti pariwisata konvensional, di mana jalan-jalan dan hiburan adalah tujuan utamanya, Wellness Tourism atau pariwisata kesehatan, menekankan aktivitas dan pengalaman yang mempromosikan perawatan diri dan pertumbuhan pribadi. Berfokus pada pengembangan kesehatan fisik, mental, dan spiritual, menjadikannya sebagai sebuah pendekatan perjalanan yang unik dan holistik,” ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Tri Saktiyana membacakan sambutan Gubernur DIY dalam acara Dinner JCWF Jumat (25/11) di Obelix Hill Wukirharjo, Prambanan, Sleman.
Wellness tourism juga memberikan kesempatan bagi manusia untuk terhubung dengan alam, memahami budaya baru, dan menggali pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri. Aktivitas-aktivitas di bidang ini dapat mencakup spa, meditasi, yoga, olahraga, terapi alami, pendidikan kesehatan, dan aspek-aspek lain yang berfokus pada perawatan diri. Sedangkan tujuan utama dari wellness tourism adalah untuk mencapai keseimbangan antara tubuh dan pikiran, serta memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi kesehatan fisik dan mental.
“Saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, mengucapkan apresiasi kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY serta kepada seluruh pihak yang turut terlibat. Adalah harapan kita bersama, bahwa inisiatif, kolaborasi, dan kerja keras saudara semua, dapat secara nyata menjadi pembuka jalan, dalam memantapkan posisi DIY di peta destinasi wellness tourism di Indonesia,” ujar Tri.
GKR Bendara mengungkapkan bahwa rangkaian agenda JCFW 2023 bisa terselenggara dengan lancar berkat dukungan dari sponsor dan komunitas wellness yang ada di DIY. Harapannya kedepannya semakin banyak komunitas yang bisa turut berpartisipasi dalam JCFW 2024. GKR Bendara juga mengungkapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan sudah bekerja keras dalam waktu yang singkat.
“Dengan tema ‘Olah Saliro, Roso, Lan Pikir’ ini memang cocok untuk DIY dan ini menjadi tahun pertama dan kami sangat berharap untuk tahun-tahun kedepan kita bisa menjadi lebih baik. Bisa merangkul lebih banyak komunitas maupun event-event wellness yang ada di DIY. Tahun pertama tentunya banyak kekurangan dari kami yang mungkin nanti kami juga izin minta masukan dari semua rekan-rekan yang hadir hari ini apa yang bisa kita perbaiki,” ungkap GKR Bendara.
Puncak agenda JCFW 2023 dilaksanakan tanggal 24-26 November 2023 dan akan menghadirkan Anjasmara sebagai pemandu Yoga di Candi Prambanan. Agenda Yoga bersama Anjasmara ini akan berlangsung tanggal 26 pagi dan terbuka untuk umum. Dilanjutkan dengan wellness bazaar mulai pukul 08.30 WIB. “Siangnya ada wellness bazaar setelah jam setengah sembilan maka akan bisa diakses untuk publik tanpa menggunakan tiket. Hanya dengan menyumbangkan 7 botol Aqua. Nanti ini akan menjadi tiket masuk ini mungkin pertama kalinya sebuah event tiket masuk dengan botol botol kosong,” ungkap Ketua BPPD DIY GKR Bendara.
Turut hadir dalam agenda Dinner JWTF ini Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Dian Lakshmi Pratiwi, Paniradya Pati Aris Eko Nugroho, Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, perwakilan Badan Otorita Borobudur, Komisi B DPRD DIY, Perwakilan dari TWC serta komunitas Wellness DIY. (Wd/Stt/Dl)
