21 Apr 2022
  Humas DIY Berita,

Jelang Lebaran, Stok Bahan Pangan Pokok Kulon Progo Aman Memenuhi Keperluan

Kulon Progo (21/04/2022) jogjaprov.go.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY telah selesai melakukan serangkaian kegiatan pemantauan lapangan terkait ketersediaan stok dan harga bahan pangan pokok di kabupaten dan kota DIY menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Pemantauan stok dan harga bahan pangan pokok terakhir dilakukan di Toserba Sidoagung, Toko Milik Rakyat (Tomira) Jalan Khudori Wates, dan Tomira Bandar Udara YIA di wilayah Kabupaten Kulon Progo pada Kamis (21/04).

Ditemui usai melakukan pemantauan di Tomira Bandar Udara YIA, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana mengatakan bahwa stok bahan pangan pokok di wilayah Kabupaten Kulon Progo aman untuk memenuhi keperluan. Harga bahan pangan pokok di wilayah Kabupaten Kulon Progo juga dikatakan Tri tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena hampir sama dengan wilayah Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Sleman, dan kota Yogyakarta.

Tri menyampaikan bahwa khusus kali ini, Tri dan TPID DIY melakukan pemantauan bukan ke pasar tradisional melainkan ke Toko Milik Rakyat (Tomira) yang berada di Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport. Pemantauan ini dilakukan untuk melihat dan memeriksa terkait keamanan produk yang diperjualbelikan.

“Untuk sembako tentu di Tomira bandara itu tidak menjual karena memang dikhususkan untuk kebutuhan spesifik penumpang. Kami lihat tadi, kalau disini kami tidak melihat harga ya, kami melihat keamanan pangannya. Dari sisi apakah produk makanan yang dijual itu ada kode produksinya, kapan kadaluarsanya, kita cek. Dan kita tidak menemukan satu pun makanan yang tidak memenuhi syarat, baik dari sisi kode produksinya semua ada kemudian kadaluarsanya masih cukup panjang,” jelas Tri.

Berdasarkan pantauan produk di Tomira Bandar Udara YIA, Tri menyampaikan bahwa tidak ditemukan satu pun makanan yang tidak memenuhi syarat. Hal tersebut, baik dari kode produksi maupun dari tanggal kadaluarsa produk yang diketahui masih cukup panjang.

Sementara, Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY Yuna Pancawati menyampaikan, dari pantauan di Tomira jalan Khudori Wates dan Toserba Sidoagung, ketersediaan stok bahan pangan pokok mulai dari minyak goreng, tepung terigu, beras, telur, gula pasir, bawang merah hingga bawang putih cukup aman tersedia sampai dengan hari Lebaran mendatang. Harga bahan pangan pokok tersebut juga dalam kondisi kendali dan stabil, tidak ada yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Berdasarkan pantauan TPID DIY di Tomira jalan Khudori Wates, harga minyak goreng kemasan merek “Sania” untuk satu liter Rp24.500 dan Rp47.800 untuk dua liternya. Sementara untuk dua liter minyak goreng kemasan merek “Filma” seharga Rp50.900. Berbeda tipis dengan harga dua liter minyak goreng kemasan merek “Fortune” yang berada di harga Rp50.800.

Selanjutnya, untuk harga satu kilogram tepung terigu Segitiga Biru Bogasari berada pada harga Rp12.900. Telur ayam broiler seharga Rp25.600 per satu kilogram. Untuk beras IR 64 lima kilogram seharga Rp60.000 dan lima kilogram beras merek “Larisst” seharga Rp57.900. Sedangkan satu kilogram gula pasir merek “Gulaku” dan “Rose Brand” seharga Rp13.500.

Adapun dari pantauan TPID DIY di Toserba Sidoagung diketahui satu liter minyak goreng kemasan “Sunco” seharga Rp27.500 dan dua liternya seharga Rp51.750. Sementara untuk satu kilogam tepung terigu kemasan “Segitiga Biru” seharga Rp11.250. Telur ayam broiler diketahui seharga Rp22.500 per satu kilogram. Gula pasir kemasan merek “Gulaku” berada pada harga Rp13.500 per satu kilogram dengan maksimal pembelian dua kilogram untuk setiap pembeli. Sedangkan untuk 2,5 kilogram beras merek “Maspoer” seharga Rp29.400. Lebih lanjut, untuk satu kilogram bawang merah yakni Rp27.500, bawang putih kating seharga Rp28.600, dan bawang putih sincau seharga Rp24.200.

Pemantauan ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Kepala Perwakilan BI Yogyakarta Budiharto. (Han)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: