08 Mei 2018
  Humas Berita,

JITM 2018, Ajang Promosi Pariwisata DIY

Yogyakarta (07/05/2018) jogjaprov.go.id - Jogja International Travel Mart (JITM) 2018 yang diselenggarakan pada 7-10 Mei 2018 dapat menjadi ajang promosi pariwisata di DIY. Bagi Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sendiri, diadakannya JITM selalu dapat menjadi cerminan kondisi pariwisata DIY.

Hal ini diungkapan oleh Sekretaris Daerah DIY Ir. Gatot Saptadi, MT., yang membacakan sambutan Gubernur DIY dalam Welcoming Dinner JITM 2018 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada Senin (07/05) malam. Sekda DIY mengatakan, penyelenggaraan JITM 2018 dapat memberikan banyak manfaat bagi DIY.

“Kami berharap dengan diselenggarakannya JITM 2018 ini dapat memberikan informasi terkait perkembangan pariwisata di Yogyakarta. Ajang ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan serta mempromosikan bisnis perjalanan yang ada,” paparnya.

JITM 2018 merupakan agenda tahunan hasil kerja sama antara Dinas Pariwisata DIY dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association Of The Indonesian Tours dan Travel Agencies (ASITA) dan Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Indonesia (PHRI) DIY. Pada tahun 2018 acara JITM sudah memasuki tahun kesembilan dan diselenggarakan pada 7-10 Mei 2018 yang berlangsung pada beberapa tempat. JITM 2018 diikuti oleh 20 negara, termasuk Indonesia. Negara-negara lain yang turut serta diantaranya, Malaysia, Singapura, Filipina, Uni Arab Emirate, Bangladesh, India, Sri Lanka, USA dan Jepang.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Ir. Aris Riyanta, M.Si., mengatakan, pada tahun 2020 New Yogyakarta Internatinal Airport (NYIA) akan mulai beroperasi. Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan pariwisata di Yogyakarta. “Dengan adanya NYIA, diharapkan pariwisata di DIY bisa semakin mendunia,” imbuhnya.

Acara makan malam  diawali dengan penampilan tarian tradisional untuk menyambut para tamu undangan. Pada saat makan malam para tamu pun disuguhkan sajian kuliner khas Indonesia, khususnya Yogyakarta. Acara kemudian ditutup dengan penampilan opera dari The Opera of Hanoman yang menampilkan cerita legenda Rama dan Sinta. Penampilan tersebut mendapat apresiasi dari para tamu yang hadir. (Tr)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: