Jogja Marathon 2018 Ramaikan Pariwisata DIY
Yogyakarta (09/04/2018) jogjaprov.go.id – Sebanyak 7.500 peserta diperkirakan akan meramaikan pariwisata DIY melalui acara ‘Jogja Marathon’ Tahun 2018. Acara tersebut diusung oleh PT Bank Mandiri Tbk pada 15 April 2018 mendatang. Pernyataan ini disampaikan Secretary Corporate Communication PT Bank Mandiri Tbk Lala Maristela berserta rombongan saat beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY.
Lala Maristela menyampaikan, event ‘Jogja Marathon’ merupakan tahun kedua setelah tahun lalu dinyatakan berjalan sukses. Harapannya, tahun kedua ini menjadi semakin sukses dengan peserta yang bertambah dari hitungan tahun lalu, yaitu 7.500-an peserta. “Itupun tiket sudah ludes,” ucapnya di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (09/04).
Lebih lanjut, Lala Maristela menjelaskan, kurang lebih 80% peserta berasal dari luar Jogja, yaitu Jakarta, Bogor, bahkan luar Jawa, dan ada juga mancanegara. “Kami berharap, ini dapat meningkatkan pariwisata dan perekonomian Jogja, seperti penerbangan ke Jogja, kereta, dan hotel-hotel yang mana sudah ludes sejak dua bulan lalu,” ucap Lala Maristela.
Sebelum event berlangsung tanggal 15 April 2018 nanti, sudah berjalan rangkaian acara pre-event yang bermaksud untuk pemanasan dari ‘Komunitas Lari Jogja’ pada beberapa hari lalu. “Dipastikan acara nanti akan berlangsung meriah, karena tahun ini kami mengangkat tema ‘Kuliner Jogjakarta’, bermaksud jika peserta belum sempat berkeliling di Jogja, nanti peserta dapat makan semua kuliner Jogja disitu,” kata Lala.
Rute ‘Jogja Marathon’ tahun 2018 ini akan bermula dari Prambanan dengan beberapa kategori jarak 5 km, 10 km, 21 km dan 42 km. “Setelah peserta menyelesaikan rute tersebut, akan ada kejuaraan berupa hadiah sejumlah uang tunai. Kami juga mengundang KGPAA Paku Alam X untuk memberikan medali ke sejumlah finisher,”ucap Lala selaku Secretary Corporate Communication PT Bank Mandiri Tbk.
Harapan PT Bank Mandiri Tbk melalui acara ini, Lala menjelaskan, selain menambah jumlah wisatawan, sebagai Bank BUMN yang bekerjasama dengan Pemda DIY, TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko serta Dinas Pariwisata DIY ingin bersinergi untuk membantu perekonomian daerah DIY. “Seperti tadi yang saya sampaikan, hingga ludes-nya transportasi penerbangan, kereta, dan akomodasi hotel,” tutur Lala.
“Terima kasih atas kunjungannya. Semoga acara ini berjalan dengan lancar. Bisa dibuat menjadi event tahunan dan terselenggara dibeberapa kota, tidak hanya Jogja. Bisa juga mungkin tidak hanya jenis olahraga lari, dikembangkan cabang olahraga lainnya. Karena Jogja ini lengkap bisa melewati rute daerah-daerah wisata,” pungkas Wakil Gubernur DIY sembari mengapresiasi. (rk)
HUMAS DIY.
