13 Okt 2022

Jogja PDN Expo 2022, Sinergi dan Promosi Produk Dalam Negeri

Yogyakarta (13/10/2022) jogjaprov.go.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menggelar Jogja Produk Dalam Negeri (PDN) Expo 2022 di Plaza Malioboro, Yogyakarta pada Kamis (13/10). Kegiatan pameran PDN yang diikuti beberapa provinsi lain di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi ajang sinergi dan promosi PDN agar lebih dikenal luas.

Hal ini diungkapkan istri Wakil Gubernur DIY, GKRBAyA Paku Alam dalam sambutannya. Gusti Putri mengatakan, dirinya menyambut baik adanya Jogja PDN Expo 2022 ini karena bisa terjalin sinergi antara konsumen dan produsen. Menurut beliau, sinergi ini juga untuk memperkenalkan berbagai PDN.

"Kalau kita tidak kenal maka tidak akan sayang. Padahal kita harus mencintai produk-produk dalam negeri, produk-produk kita sendiri. Kalau tidak kenal, kita tidak akan membelinya, maka dengan adanya pameran-pameran seperti ini khususnya pameran produk dalam negeri, kita bisa tahu produk dari seluruh Indonesia itu luar biasa bagusnya, kualitasnya juga luar biasa," ungkap Gusti Putri.

Dikatakan Gusti Putri, PDN Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Namun memang harus diakui, yang menjadi masalah sampai saat ini adalah kurangnya promosi, termasuk promosi ke negara-negara lain.

"Monggo kita sama-sama berkolaborasi untuk memperkenalkan produk-produk kita sendiri ke seluruh daerah Indonesia maupun di luar negeri. Dan juga kita harus membeli produk-produk kita sendiri, tidak hanya produk-produk dari luar. Sebagai orang Indonesia kita harus mencintai produk-produk kita sendiri," tegas Gusti Putri.

Gusti Putri menambahkan, sinergi dan kolaborasi juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan kreativitas guna menciptakan produk-produk yang kreatif dan inovatif. Semua pihak yang terlibat harus mempunyai tekad yang besar dan semangat yang tinggi untuk memperkenalkan dan membuat produk-produk yang berkualitas. "Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, juga laris manis tanjung kimpul," imbuh Gusti Putri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti mengatakan, DIY merupakan daerah yang tidak terlalu luas namun menyimpan potensi besar untuk pengembangan industri kecil dan menengah. Bahkan industri kecil dan menengah DIY merupakan industri yang hebat dengan kreativitasnya.

"Sudah seharusnya masyarakat DIY bangga terhadap produk dalam negeri. Dan kebanggaan itu bisa diwujudkan dengan mencintai, membeli dan memakai produk-produk dalam negeri. Dengan begitu kita ikut berpartisipasi untuk mendorong tumbuhnya industri dan meningkatkan perekonomian yang ada," ungkapnya.

Syam Arjayanti menuturkan, produk industri dari DIY harus membanjiri dan mendominasi pasar baik dalam negeri maupun luar negeri. Produk DIY juga harus menjadi tuan rumah di negara sendiri. "Hal ini perlu menjadi perhatian kita semua bahwa afirmasi keberpihakan pada produk dalam negeri, termasuk UMKM sangat penting kita maksimalkan," imbuhnya.

Selain itu, Syam Arjayanti juga menekankan agar upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk bisa terus dilakukan. Kolaborasi semua pemangku kepentingan juga harus didorong dan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM juga perlu meningkatkan dan memperluas pasar serta meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar, baik dalam maupun luar negeri.

"Saya mengajak untuk memperkuat industri kreatif nasional kita dengan menciptakan berbagai peluang untuk berkembang. Tak lupa kita juga harus terus memunculkan potensi baru dan terus berkreasi menghasilkan karya-karya hebat," tuturnya. (Rt/Ip/Jon)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: