20 Sep 2023
  Humas DIY Berita,

Jogja Tourism Day 2023, Momentum Memajukan Pariwisata Kulon Progo

Kulon Progo (19/09/2023) jogjaprov.go.id – Tahun ini puncak agenda Jogja Tourism Day (JTD) 2023 akan diselengarakan di Laguna Tengah, Pantai Glagah, Kulon Progo pada Rabu 27 September mendatang. Agenda ini merupakan wujud kerjasama antara Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bersama Dispar Kulonprogo, dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

World Tourism Day diperingati setiap tanggal 27 September, sebagai bentuk apresiasi terhadap industri pariwisata yang memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. World Tourism Day kemudian diadopsi dan dikontektualisasi sebagai Jogja Tourism Day, sebuah acara yang menggabugkan visi dan upaya pembangunan sektor pariwisata lintas wilayah, lintas sektor, dan lintas kepentingan di DIY.

Puncak Jogja Tourism Day 2023 dipusatkan di Laguna Tengah Pantai Glagah dengan beberapa agenda untuk umum. Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, S.Sn., M.A., dalam agenda Jumpa Pers, Selasa (19/09) di Dispar Kulon Progo mengatakan bahwa Kabupaten Kulon Progo akan memanfaatkan tanggal tersebut sebagai momentum untuk memajukan desa-desa wisata di wilayahnya.

Jogja Tourism Day dimeriahkan dengan beberapa agenda, dimulai dengan lomba Desain Komunikasi Visual, Lomba Desain Batik, Lomba Kreasi Kuliner, Bazar produk ekonomi kreatif, Field Trip, Sharing Session, serta pemberian penghargaan kepada industri pariwisata dan insan pariwisata atas kontribusinya terhadap pebgembangan kepariwisataan di DIY. Selain itu juga ada kompetisi cerdas cermat atau asah terampil wisata. “Kami juga sudah menetapkan bahwa peserta asah terampil itu minimal 56 tahun. Itu memang kami cari orang yang jauh dari teknologi gadget,” kata Joko.

Untuk memajukan kualitas pariwisata Kulon Progo, Joko menjelaskan sudah menggelar kompetisi Desa Wisata Menebar Pesona. Kompetisi ini sebagai cara untuk mengukur keberhasilan pembinaan yang dilakukan oleh Dispar DIY dan Dispar Kabupaten. Salah satu aspek yang dinilai dalam kompetisi adalah homestay, di mana penilaian tidak hanya sebatas fasilitas, tetapi juga pelayanan, komunikasi, dan upaya perbaikan yang dilakukan oleh homestay tersebut.

“Hasil penilaian kompetisi akan diumumkan pada tanggal 27 September mendatang, yang juga menjadi puncak peringatan Jogja Tourism Day. Selain itu, ada juga acara Asah Trampil Wisata yang bertujuan untuk mensosialisasikan program-program dari pusat daerah kepada kabupaten melalui cerdas cermat yang disajikan secara santai,” ungkap Joko.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pariwisata, Fitri Lianawati, menjelaskan hasil perlombaan seperti Desain Komunikasi Visual dan Batik akan menjadi produk yang digunakan dalam puncak pada tanggal 27 September. Fitri mengajak Masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian agenda JTD 2023. “Dalam rangka peringatan Jogja Tourism Day, masyarakat luas diundang untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan yang penuh makna ini. Acara ini tidak hanya menggali potensi pariwisata lokal,” ungkap Fitri.

Disela jumpa pers juga dibahas mengenai agenda Asia Three. Dispar Kulon Progo telah mengalokasikan anggaran keistimewaan untuk berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan pariwisata. Salah satu agenda penting yang akan digelar pada bulan September adalah Asia Three, sebuah gelaran bertema wisata budaya yang memiliki tingkat internasional.

Bambang Paningron, salah satu penggagas Asia Tri menjelaskan, Asia Tri merupakan sebuah festival seni pertunjukan yang telah berlangsung selama 18 tahun. Festival ini awalnya diinisiasi oleh tiga negara, yaitu Jepang, Korea, dan Indonesia (Jogja). Festival ini tidak hanya menghadirkan seni pertunjukan, tetapi juga menekankan pada pesan tentang toleransi dan keberagaman yang disampaikan melalui seni pertunjukan.

“Dalam beberapa tahun terakhir, festival ini telah dihadiri oleh sekitar 31 negara yang terlibat. Untuk tahun ini, peserta yang mendaftar sudah mencapai lebih dari 200 orang. Menariknya, antusiasme peserta terlihat meningkat, terutama pada Summer Camp di Pantai Glagah. Acara ini akan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 21 hingga 22 September 2023,” ungkapnya. (Bl/Wd/Rd)

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: