Kakanim Kelas 1 TPI Yogyakarta Tinggal DIY Untuk Ketugasan Baru
Yogyakarta (17/03/2022) jogjaprov.go.id – Memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan dalam hal keimigrasian menjadi salah satu hal yang dipesankan Wagub DIY KGPAA Paku Alam X kepada Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I TPI Yogyakarta, Andry Indrady, Kamis (17/03) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Pesan ini disampaikan Sri Paduka sebagai bekal bagi Andry yang telah menuntaskan tugas di DIY, dan mendapatkan promosi untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Imigrasi Gorontalo per 11 Maret 2022 silam.
“Berikan playanan yang terbaik dimanapun ditugaskan. Saya harap apa yang didapat di DIY bisa jadi bekal positif. Saya harap Kakanim selanjutnya bisa meneruskan perjuangan Pak Andry, membantu masyarakat mengurus dokumen negara,” kata Sri Paduka.
Usai menemui Wagub DIY untuk berpamitan terkait dengan selesainya masa kerjanya di DIY, Andry mengatakan dirinya memiliki kesan luar biasa mendalam selama bertugas di DIY. Seperti diketahui, DIY sering kali disebut sebagai kawah candradimuka bagi para calon pemimpin. Di DIY biasanya mereka akan digembleng dengan berbagai tantangan dan keunikan yang akan mampu menjadi bekal berharga bagi ketugasan kepemimpinan.
“Saya banyak belajar di Yogyakarta. Saya dapat banyak ilmu, banyak teman, dan memang benar, DIY adalah tempat paling representatif untuk menyiapkan seorang pemimpin,” kata Andry.
Andry menambahkan, di DIY dirinya belajar bahwa pemimpin yang sebenarnya harus mampu berlaku andap asor, harus mampu menjadi panutan dan harus lebih sabar daripada stafnya. Menurutnya, menjadi pemimpin tidak boleh semakin sombong karena kunci keberhasilan seorang pemimpin bukan hanya membanggakan kewenangan, tapi juga bisa menjadi contoh untuk bisa menjadi lebih arif dan bijaksana.
“Bekal ini yang akan saya bawa di ketugasan berikutnya. Saya sangat berterimakasih pada masyarakat DIY dengan pelajaran ini. Tantangan yang saya hadapi kemarin adalah tantangan yang mengajarkan saya lebih sabar dan bijaksana untuk menjadi seorang leader, bukan bos,”tutup Andry. (uk)
Humas Pemda DIY
