24 Feb 2022
  Humas Berita,

Kasus Covid -19 Meroket, Sri Sultan Imbau Tingkatkan Prokes

Yogyakarta (24/02/2022) – Beberapa hari terakhir, konfirmasi kasus Covid-19 semakin meningkat hingga menyentuh angka di atas 2000 kasus per hari. Berdasarkan hal tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau masyarakat untuk tetap patuh pada penerapan disiplin protokol kesehatan.

Ditemui di kantornya, Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta, pada Kamis (24/02) Sri Sultan memaparkan, saat ini permasalahan bukan pada penutupan ataupun pembukaan akses ke DIY. Namun lebih kepada disiplin protokol kesehatan, terutama menghindari kerumunan dan memakai masker. “Kesadaran masyarakat disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker itu penting. Kalau kena OTG ya sudah di rumah aja,” kata Sri Sultan.

Varian baru Omicron ini menurut Sri Sultan memang sangat cepat penularannya. Untuk itu menghindari kerumunan memang menjadi salah satu upaya ampuh mencegah penularan. Sri Sultan bahkan tidak akan segan meniadakan kesenian-kesenian yang digelar di ruang publik seperti misalnya Malioboro agar menghindari kerumunan. “Saya minta diberhentikan aja dulu karena semua terus bergerombol di situ, nanti risikonya jadi besar. Tolong teman-teman media juga turut mengedukasi masyarakat untuk mau menjaga penerapan protokol kesehatan dan memakai masker, itu sesuatu yang sangat penting.”

Mengantisipasi jumlah kenaikan kasus yang diprediksi masih akan terjadi, Sri Sultan mengatakan sudah menyiapkan shelter tambahan. Menurutnya, saat ini kebutuhan shelter masih bisa diatasi. Namun Sri Sultan tetap menekankan penambahan jumlah shelter ini tetap harus diikuti dengan disiplin prokes yang ketat.

“Penambahan shelter tidak ada masalah, kita sudah menyiapkan di Hotel Mutiara, kalau penuh kami masih punya shelter PU di Kalasan. Tetapi masalahnya saat ini adalah bagaimana kesadaran warga masyarakat itu tidak turun. Dalam arti tidak turun itu semaunya sendiri berkerumun, tidak memakai masker dan sebagainya ya jangan,” ungkap Sri Sultan.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan bahwa penambahan angka kasus harian Covid-19 di DIY telah melampaui rekor tertinggi sebelumnya. Menurutnya, per 24 Februari 2022 terjadi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 2866 kasus. Total kasus terkonfirmasi menjadi 182.758 kasus.

Untuk penambahan kasus sembuh sebanyak 814 kasus, sehingga total sembuh menjadi 155.671 kasus. Penambahan kasus meninggal sebanyak 8 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5338 kasus. “Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah Kabupaten dan Kota adalah, Kota Yogyakarta 508 kasus, Bantul 844 kasus, Kulon Progo 254, Gunungkidul 149 dan Sleman 1111 kasus,” papar Ditya.

Ditya menambahkan, distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah, Yogyakarta 262 kasus, Bantul 151 kasus, Kulon Progo 38 kasus, Gunungkidul 13 kasus dan Kabupaten Sleman 350 kasus. Untuk kasus meninggal, Kabupaten Bantul 3 kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, Kabupaten Sleman 3 kasus dan tidak ada kasus meninggal di Kota Yogyakarta.

“Kalau untuk rincian per hari ini, sementara mereka yang terkonfirmasi ini ada 713 kasus yang periksa atau swab mandiri, sedangkan sisanya atau 2153 kasus dari hasil tracing kasus positif,” tutup Ditya. (uk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: