10 Jun 2024

Kelurahan dan Kalurahan Pemenang Harus Beri Contoh

Yogyakarta (10/06/2024) jogjaprov.go.id - Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengumumkan pemenang Lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2024 pada Senin (10/06). Usai pengumuman pemenang di Ruang Rapat Sekda, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Beny menegaskan, jika para pemenang memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh bagi desa/kalurahan dan kelurahan yang lain.

“Intinya, ini tidak sekedar lomba tapi saling belajar bersama, yang menjadi juara juga punya tanggung jawab. Para juara diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa/kalurahan dan kelurahan yang lain. Harapannya, para pemenang ini juga nanti harus memberikan ‘nafas’-nya ke desa/kalurahan dan kelurahan yang lain supaya bisa ketarik standarnya sebagaimana yang sudah ditetapkan,” paparnya.

Beny pun mengharapkan, dengan sistem saling belajar bersama, seluruh desa/kalurahan dan kelurahan di DIY bisa bersama-sama melakukan koreksi atas kekurangannya dan mengunggulkan atas keunggulannya. Dengan begitu, desa/kalurahan dan kelurahan menjadi pemicu pembangunan di daerahnya masing-masing.

“Sebetulnya kita bisa mendorong untuk evaluasi kinerja bersama di setiap desa/kalurahan dan kelurahan. Tapi memang kalau kita lihat saat ini memang sudah tidak ada lagi desa/kalurahan dan kelurahan di DIY yang masuk kategori tertinggal,” imbuhnya.

Mengangkat tema ‘Wujudkan Masyarakat Sejahtera melalui Belanja Desa/Kalurahan Dan Kelurahan yang Berkualitas’, lomba tahun ini diikuti oleh empat desa/kalurahan dan tiga kelurahan dari kabupaten dan kota di DIY. Beny mengumumkan, untuk kategori kelurahan, juara I diraih Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta dengan total nilai 89,83. Juara II diraih Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta dengan nilai 88,69. Juara III diraih Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo dengan total skor 82,73.

“Sedangkan untuk kategori desa/kalurahan, juara I diraih Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul dengan skor 87,96. Juara II adalah Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman dengan skor 86,73. Juara III diraih Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo dengan skor 86,15, serta juara IV yakni Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul dengan nilai 80,79,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY, Danang Setiadi mengatakan, l Lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2024 merupakan lomba yang berjenjang. Diawali di tingkat kapanewon, kemudian di tingkat kabupaten/kota, dilanjutkan dengan tingkat DIY.

“Selanjutnya pemenang yang diumumkan hari ini akan mewakili DIY untuk berlomba di tingkat regional Jawa-Bali. Tujuan lomba ini sendiri untuk melakukan evaluasi pembangunan yang ada di k desa/kalurahan dan kelurahan. Dan yang dinilai ada tiga aspek, yaitu pemerintahannya, pemberdayaan masyarakatnya, dan kewilayahannya,” ungkapnya.

Danang menambahkan, melalui lomba ini, pihaknya juga bisa mengetahui dengan jelas progress yang dilakukan di setiap desa/kalurahan dan kelurahan sudah sejauh mana. Melalui kegiatan ini, pihaknya juga bisa sekaligus mengevaluasi desa/kalurahan dan kelurahan mana saja yang sudah bagus, mana yang bisa ditingkatkan, dan mana yang perlu dioptimalkan.

Sebelum pengumuman lomba ini dilakukan, telah dilakukan beberapa tahapan penilaian yang terdiri dari tahap penilaian administrasi pada 6-14 Mei 2024, kemudian penilaian klarifikasi lapangan pada 20-30 Mei 202, dan penilaian paparan di tanggal 3-4 Juni 2024. Selanjutnya, 10 Juni 2024 dilakukan sidang pleno juri dengan Sekda DIY, kemudian dilanjut pengumuman hasil lomba. (Rt/Rc/Wa/Th)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: