27 Jul 2022
  Humas DIY Berita,

Ketatkan Biosecurity dan Percepat Vaksinasi PMK

Yogyakarta (26/07/2022) jogjaprov.go.id - Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menerima kunjungan kerja Kepala BNPB Suharyanto beserta rombongan, pada Selasa malam (26/07) di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Koordinasi Satgas PMK dan Forkopimda Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-DIY.

Dalam kesempatan tersebut Aji menyampaikan paparan situasi terkini terkait Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di DIY. Disebutkan dalam paparan, untuk jumlah keseluruhan ternak yang sakit di DIY sampai dengan 25 Juli adalah 10.932 ekor, sembuh 3.467, mati 197, dan potong bersyarat 161, sehingga sisa kasus 7.107 ekor. Adapun jumlah hewan ternak yang sudah divaksin adalah 5.896 ekor. Terdapat 781 ternak divaksin di Kabupaten Bantul, 492 di Kabupaten Gunungkidul, 695 di Kabupaten Kulon Progo, 3.868 di Kabupaten Sleman dan 60 di Kota Yogyakarta. 

Selain itu, dipaparkan pula langkah-langkah penanganan PMK di DIY, antara lain; pengangkatan POV (Pejabat Otoritas Veteriner) di tingkat provinsi dan 4 kabupaten; melakukan pengawasan, pengendalian dan penerapan biosecurity di Pos Lalu Lintas Ternak di DIY; melaksanakan sosialisasi dan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) tentang PMK baik secara luring, maupun melalui media massa dan media lainnya; membentuk Posko Pengendalian PMK di DPKP DIY; mengoptimalkan Satgas Pengendalian PMK; pendistribusian logistik (obat-obatan, vitamin, APD, disinfektan) ke kabupaten/kota; distribusi vaksin dan vaksinasi PMK di 4 kabupaten/1 kota; berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak dalam penanganan PMK.

Menanggapi paparan yang disampaikan Aji, Suharyanto optimis bahwa baik provinsi maupun kabupaten/kota mampu menurunkan PMK. Ia menilai, semuanya (pihak terkait) sudah tahu apa-apa yang harus dilakukan. "Siapa berbuat apa, semua sudah paham," ujarnya. 

"Tinggal ke depan kita laksanakan bersama-sama, sinergi dibantu TNI POLRI, saya rasa itu sangat ampuh dan sudah terbukti ketika kita menangani permasalahan-permasalahan di negara dan bangsa ini," tambahnya. Suharyanto menjelaskan, dukungan dan kerjasama dari personil TNI POLRI, ke depan diperlukan dalam kegiatan percepatan vaksinasi PMK.

Suharyanto juga menjelaskan ada empat strategi utama untuk penanganan PMK yaitu, pertama biosecurity. Melaksanakan disinfeksi untuk hewan dan produknya, orang, dan kendaraan setiap keluar masuk kandang dan perlintasan. Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat.

Kedua, pengobatan, yaitu dengan memberikan obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan imunitas dan stamina bagi hewan ternak. Ketiga, melaksankan vaksin terhadap ternak yang sehat dengan prioritas ternak yang berdekatan dengan zona merah. Vaksin diperuntukkan hanya untuk zona merah dan kuning. Dan sementara vaksin hanya diberikan untuk sapi dan kerbau. Untuk zona hijau tidak perlu divaksin.

Dan yang keempat, melaksanakan potong bersyarat untuk ternak yang terkonfirmasi PMK agar wilayah kembali ke zona hijau. Untuk pemotongan bersyarat Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan kebijakan besaran nominal Bantuan Potong Bersyarat untuk sapi dan kerbau sebesar Rp. 10juta, untuk kambing dan domba Rp. 1,5juta, dan babi Rp. 2juta. Bantuan ini diberikan berdasarkan SK Dirjen PKH Kementan No. 08048/Kpts/PK.300/F/07/2022.

Selain empat strategi Penanganan PMK, Suharyanto juga memberi arahan kepada semua yang hadir agar menjaga perlintasan darat, laut dan udara dengan biosecurity yang ketat, melakukan percepatan vaksinasi terutama di Kabupaten Gunungkidul. Dan melakukan pemotongan bersyarat bagi ternak yang tidak dapat disembuhkan, membentuk Satgas PMK untuk Kota Yogyakarta, serta melibatkan komponen pentahelix (Pemda, TNI-Polri, akademi, masyarakat, media dan dunia usaha) untuk bersatu padu menangani PMK menjadi zero case kasus PMK.

Pada akhir acara dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis berupa peralatan pendukung vaksin PMK dan juga buku saku PMK bagi Babinsa dan Babinkamtibmas oleh Kepala BNPB, Suharyanto, kepada Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji.

Turut mendampingi Sekda DIY dalam acara ini Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto.

Selain itu, turut hadir Danrem 072/Pamungkas, Wakapolda DIY, Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, Sekda Kota Yogyakarta, Sekda Kabupaten Gunungkidul, Sekda Kabupaten Kulon Progo beserta masing-masing Dandim dan Kapolres. (fk/tf)


HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: