KGPH Hadiwinoto Dimakamkan di Hasto Renggo
Yogyakarta (01/04/2021) jogjaprov.go.id - KGPH Hadiwinoto yang merupakan adik kandung Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dimakamkan di kompleks pemakaman HAsto Renggo, Kotagede, Yogyakarta. Jenazah diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis (01/04) dari rumah duka di Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta.
Putra sulung mendiang KGPH Hadiwinoto, RM Bambang Prastari yang ditemui di rumah duka jelang pemakaman mengatakan, KGPH Hadiwinoto tidak meninggalkan pesan-pesan khusus apapun kepadanya. Ia pun tidak merasakan tanda-tanda di hari-hari terakhir sang ayah.
“Mengenai pesan-pesan beliau, saya jujur belum tahu karena beliau tindak (pergi) itu dalam kondisi sedang dalam perawatan, jadi ya enggak ada,” ujarnya.
Diakui RM Bambang Prastari, hari-hari sebelum meninggal dunia, Gusti Hadi, sapaan akrab KGPH Hadiwinoto masih menjalani rutinitas seperti biasanya. “Hari-hari sebelumnya Bapak masih beraktivitas seperti biasa. Hari-hari Bapak memang selalu penuh dengan aktivitas,” imbuhnya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, KGPH Hadiwinoto sempat menjalani perawatan di RSUP dr Sardjito. KGPH Hadiwinoto atau Bendara Raden Mas Ibnu Prastawa meninggal dunia pada Rabu (31/03) di usia 73 tahun akibat sakit jantung. KGPH Hadiwinoto dimakamkan dekat dengan makam sang adik GPBH Joyokusumo.
KGPH Hadiwinoto selama ini menjabat sebagai Lurah Pangeran Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Selain itu, KGPH Hadiwinoto juga menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Parastra Budaya dan Penghageng Tepas Panitikismo (urusan pertanahan Keraton Yogyakarta).
Sementara itu, adik Gubernur DIY lainnya, GBPH Prabukusumo mengatakan, KGPH Hadiwinoto sebetulnya sudah sakit agak lama. Namun, karena pribadinya yang sedikit tertutup membuat KGPH Hadiwinoto tidak pernah mengeluhkan sakitnya, bahkan seringkali tidak dirasakan.
“Setiap kegiatan apapun, beliau pasti hadir, walaupun kadang jalan saja sudah pelan-pelan. Terakhir, hari Senin (29/03) kemarin, beliau mau rapat dengan DPRD Kabupaten Gunungkidul. Sudah dalam kondisi sakit, masuk ke mobil saja sudah dipapah,” ungkapnya.
Keluarga dan ratusan pelayat pun tampak memadati rumah duka. Istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAyA Paku Alam tampak datang ditemani putra sulungnya, BPH Kusumo Bimantoro beserta istri. Setelahnya, rombongan keluarga putri-putri Gubernur DIY pun tampak datang turut memberikan ungkapan bela sungkawa. Keempat putri Keraton Yogyakarta yang hadir ialah GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Bendara. (Rt)
HUMAS DIY
