Konser Yogyakarta Royal Orchestra Sukses Digelar, Satukan Budaya Dalam Harmoni Orkestra
Sleman (21/06/2022) jogjaprov.go.id - Yogyakarta Royal Orchestra (YSO) besutan Kawedanan Kridhamardawa Keraton Yogyakarta kembali menggelar konser pada Selasa (21/06) di Kawasan Tebing Breksi, Sleman.
Dengan tajuk “Concerto Nusantara” konser yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Musik Dunia 2022 ini dianggap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bahana yang dapat menyatukan budaya dalam orkestrasi irama.
Sri Sultan yang hadir didampingi menantu, KPH Notonegoro, selaku Pengageng Kawedanan Kridhamardawa, menyampaikan bahwa musik seperti memberi jiwa ke alam semesta, memberikan sayap kepada pikiran, membawa pikiran terbang ke alam imajinasi, dan pada akhirnya memperindah kehidupan manusia. Seperti halnya ungkapan yang pernah disampaikan Plato, seorang filsuf Yunani ternama di zamannya.
“Semoga malam ini kita bisa memaknai setiap alunan nada sebagai gumregahing garěgět manunggal seiring tekad From Concerto to Integratio,” ungkap Sri Sultan.
Menurut Ngarsa Dalem, konser tersebut didominasi lagu-lagu nusantara yang merupakan kolaborasi musik orkestra dan karawitan dengan untuk mendukung tema Concerto Nusantara.
“Pada konser ini juga dihadirkan soloist violin internasional, soloist sasando, dan saluang. “Ini (konser) sekaligus menjadi selebrasi ulang tahun YRO yang pertama,” tambah Ngarsa Dalem.
Sementara, KPH Notonegoro dalam keterangan tertulisnya mengatakan gelaran konser baru kali pertama dilakukan secara luring terbatas. Tiket reservasi dikoordinasi oleh Dinas Kebudayaan DIY dan diberikan secara gratis. Konser ini juga, dapat disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Kraton Jogja.
“Harapannya semoga konser kali ini bisa mengembalikan semangat seluruh lapisan masyarakat dalam mengingat kebhinekaan Indonesia yang menjadi modal persatuan bangsa,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menyampaikan adanya konser YRO dapat mewarnai keragaman konser-konser yang ada di Jogja. “YRO sudah beberapa kali tampil perdana di Keraton Yogyakarta 21 Juni 2021, lalu akhir tahun di Gunungkidul, dan terakhir saat peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara 30 Maret 2022,” jelasnya.
Oleh karenanya, perlu kiranya konser YRO diadakan dalam suasana dan venue yang spesial dan berbeda. “Tampaknya ini sangat berhasil dan menarik masyarakat tak hanya dari DIY melainkan dari luar daerah, khususnya Jakarta. Sehingga kita berharap ini dapat bergema hingga luar negeri, sehingga harapan kita makna peringatan Hari Musik Dunia dapat tercapai,” tutupnya.
Adapun konser YRO pada malam itu menghadirkan karya yang terdiri atas tiga movements dengan materi utama melodi dari lagu-lagu daerah di Indonesia seperti Malam Baiko, Lisoi, dan Ofa Langga. Untuk repertoar pembuka, disuguhkan Ladrang Gati Mardowo Pelog 6 dan ditutup dengan Ladrang Mrak Ati Pelog Barang. Konser ini juga menampilkan bintang tamu Iskandar Widjaja, violis internasional kelahiran Jerman yang telah memiliki jam terbang serta penghargaan internasional. [vin]
HUMAS DIY
