06 Des 2021
  Humas Berita,

Literasi Digital Perempuan Penting Untuk Melindungi Dirinya dan Anak-anaknya

Yogyakarta (04/12/2021) jogjaprov.go.id – Setiap tanggal 22 Desember bukanlah semata-mata sebagai Mother's Day, namun merupakan momentum bagi kita semua untuk merefleksikan semangat perjuangan para perempuan di masa lalu.

Perempuan selalu hadir dan berperan aktif serta berjuang dalam berbagai peristiwa besar di Indonesia. Keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa sangat nyata terlihat bahkan sebelum Indonesia meraih kemerdekaan. Demikian dikatakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Bintang Puspa Yoga, dalam key note speech Webinar dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke 93 Tahun 2021 di Gedung Anton Soedjarwo Mapolda DIY, Sabtu (04/12).

Menurut catatan tahunan dari Komnas perempuan tahun 2021, laporan kekerasan berbasis gender online naik sekitar 4 kali lipat dari tahun 2019 ke tahun 2020. Adapun kekerasan berbasis laporan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, sepanjang tahun 2020 ini telah diterima 651 laporan kasus terkait pornografi dan cyber crime yang melibatkan anak. Karenanya literasi digital perempuan tidak hanya penting untuk melindungi dirinya sendiri namun juga ada untuk melindungi anak-anaknya. Tentunya hal ini bukanlah kewajiban Ibu semata tetapi harus dilakukan secara bersama-sama dengan ayah, tandas Menteri Yoga.

Webinar yang mengangkat tema Mengenal Kejahatan Media Sosial untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga kali ini menghadirkan 3 narasumber yaitu : Wani Sabu, Executive Vice President (EVP) Center of Digital PT. Bank Central ASIA; John Kim, Legal Attache US Embassy Jakarta dan AKBP Roberto GM Pasaribu, Direskrimsus POLDA DIY serta dipandu oleh Moderator Suzan Berto.

Pesan yang disampaikan dalam Webinar tersebut sangat menarik dan bermanfaat bagi kita semua terutama membantu pengawasan terhadap putrai-putri kita, dapat disimak dalam youtube dengan link : https://youtu.be/Nde4uZe2LOM.

Hadir dalam kesempatan tersebut GKR Ratu Hemas, GKBRAA Paku Alam, Deputi Asdep Ratna, Asisten Pemerintahan dan Umum Sekda DIY Sumadi, Kepala DP3AP2 DIY Erlina Hidayati, ibu-ibu Forkompimda serta beberapa guru dan siswa Sekolah Menengah di DIY.

Pada akhir acara webinar ini juga dilaksanakan lelang kerajinan tradisional tas pandan, merupakan seni kerajinan menganyam yang sudah langka dan terancam kelestariannya. Tas pandan yang dilelang tersebut adalah hasil karya para juara hasil lomba melukis tas pandan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu Tahun 2021, dan dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk meningkatkan kesejahteraan para perajin serta keberlangsungan produksi tas pendan tersebut. (teb)

Humas DIY

Bagaimana kualitas berita ini: