27 Apr 2023
  Humas DIY Berita,

Maksimalisasi Anggaran Dan Kolaborasi Antar OPD, Syarat Program Berhasil Maksimal

 

Yogyakarta (27/04/2023) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong selesainya berbagai program pemerintah seperti pengentasan kemiskinan, pemaksimalan pembangunan infrastruktur, pelestarian kebudayaan, pendidikan dan lainnya. Usai cuti bersama Idulfitri 1444 H, Sri Sultan membuka ruang dialog bersama para kepala OPD di DIY untuk meningkatkan akuntabilitas pada setiap penanganan program.

Dialog bersama para kepala OPD se-DIY ini dilakukan pada H+2 pasca cuti bersama Idulfitri 1444 H, Kamis (27/04) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sri Sultan menuturkan, wajib ada efisiensi anggaran dan kerjasama antar OPD agar semua program berjalan maksimal.

Sri Sultan menuturkan, OPD-OPD wajib saling terintegrasi untuk menangani program yang ada, dengan 1 leading sector. Tidak boleh ada program yang sama persis antara satu OPD dengan OPD yang lain, agar penanganan bisa maksimal. Wajib ada fokus masing-masing OPD sehingga permasalahan bisa tertangani dengan baik.

“Jika hal ini dilakukan dengan baik maka kita akan lebih fokus untuk menangani suatu permasalahan. APBN nya pun bisa terpetakan dengan jelas, jadi lebih efektif. Sistem manajemen dan pertanggungjawaban harus disiapkan dengan baik. Itu tugasnya dinas atau lembaga terkait,” ungkap Sri Sultan.

Banyaknya program yang dibiayai oleh Dana Keistimewaan juga membuat Sri Sultan mewanti-wanti banyak hal. Danais wajib ada rekam jejak penggunaan anggaran dengan pertanggungjawaban yang jelas. Danais yang dipakai untuk mendukung kebudayaan menurut Sri Sultan juga harus memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.

Sri Sultan sedang mengkaji, apakah pendekatan kebudayaan mampu untuk mendukung kegiatan pertumbuhan perekonomian dan daya untuk hidup lebih baik bagi masyarakat. Apabila tidak, maka perlu adanya metode baru dan pola baru dalam pengelolaannya. Dirinya tidak ingin OPD hanya sekedar melakukan pemanfaatan anggaran saja, namun dengan hasil yang bisa dikatakan tidak maksimal.

“Jangan asal anggaran habis. Menghabiskan anggaran itu mudah, tapi memaksimalkan anggaran dengan tepat itu yang tidak mudah. Yang penting bagi saya adalah hasil dari pembiayaan itu. Produk yang dihasilkan bisa berkembang juga,” papar Sri Sultan.

Wagub DIY KGPAA Paku Alam X yang mendampingi Sri Sultan turut mengatakan, wajib ada peningkatan kolaborasi dan kerjasama lintas OPD. Jika program dilakukan sendiri-sendiri, berapapun biayanya, output dan impact-nya tidak akan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Beberapa kali evaluasi atas pelaksanaan program menunjukan, kerjasama dan kolaborasi memang berhasil memaksimalkan Pemda DIY mengatasi suatu permasalahan.

“Kolaborasi ini tolong dijadikan penilaian kerjasama lintas sektoral. Terutama kita sekarang ini ada tiga yang harus dikejar, kemiskinan, stunting dan edukasi. Monggo silahkan nanti saling meningkatkan kolaborasi antara OPD agar program kita bisa berhasil maksimal,” tutup Sri Paduka. (uk/hy/tf/rc)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: