05 Apr 2018
  Humas Berita,

Malam Ini Menteri Koperasi dan UKM Buka Rakornas Koperasi di Prambanan

YOGYAKARTA (5/4/2018 )jogjaprov.go.id – Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyambut baik apa yang disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X bahwa sudah saatnya mereformasi total koperasi di Indonesia, karena sumbangsih PDB Koperasi masih sangat kecil, tahun 2014 saja masih 1,71% dan tahun 2016 meningkat pesat menjadi 4%. "Capaian tersebut harus kita tingkatkan terus  agar PDB Koperasi semakin meningkat. Demikian juga untuk rasio kewirausahaan 2014 sebesar 1,65%,  sementara rasio trans nasional nya kewirausahaan tersebut 2% dari jumlah penduduk dan kita dapat bersyukur data di tahun 2016 sudah mencapai 3,10 %.  Capaian-capaian tersebut harus kita kejar terus dengan cara kerjasama disemua lini termasuk peran Gubernur, peran Bupati, peran para kepala dinas tanpa dia  kita tidak  ada apa-apanya". Hal demikian disampaikan Puspayoga Rabu (4/4) malam di panggung terbuka Ramayana Prambanan ketika membuka Rakornas Koperasi ke-3 yang dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Pejabat jajaran Kementerian Koperasi dan UKM, Bupati/Walikota penerima penghargaan, dan Kepala Dinas Koperasi  Tingkat Provinsi dan kabupaten/kota  se-Indonesia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan selamat datangnya menandaskan bahwa sesuai dengan tema Rakornas Koperasi yaitu Sinergitas Pusat dan Daerah dalam  Pemberdayaan Koperasi dan UKM, substansinya adalah harus mereformasi total Koperasi  dengan 3 strategi  yaitu rehabilitasi, reorientasi dan penegembangan kemitraan dengan stakehoders. Hal ini dtujukan pada perubahan yang digulirkan menjadi efisien, efektif dan tidak kontra produktif dan terarah.

Yang dimaksud rehablitasi menurut Gubernur DIY adalah adalah memangkas beberapa koperasi di Indonesia dengan mencabut izinnya yang tidak aktif dan berstatus abu-abu, dengan reorientasi dimaksudkan agar pembangunan koperasi tidak berorientasi hanya pada kuantitas saja, tetapi lebih pada peningkatan kualitasnya.

Gubernur DIY melanjutkan, titik pijak dari seluruh perubahan itu adalah reorientasi pola pikir dan strategi pelaksanaan koperasi, karena reorientasi mencakup pola pikir yang amat mendasar dalam lingkup organisasi koperasi yaitu perubahan dari struktur hirarkis ke partisipatif dan diukur spirit birokrasi produktif serta dari kerja rutin ke inovasi.

Sementara itu Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharom dalam laporan penyelenggaraannya menjelaskan bahwa Rakornas Koperasi yang diselenggarakan mulai tanggal 4 hingga 6 April 2018 diikuti kurang lebih 700 orang dari berbagai daerah di Indonesia yaitu 34 Kepala Dinas tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, beberapa Gubernur, Bupati dan Walikota penerima penghargaan, Bupati dan Walikota se-DIY, Perbankan, Asosiasi UMKM, Dekranas, Dekopin wilayah Dekopinda se-DIY dengan tema “Sinergitas Pusat dan Daerah dalam  Pemberdayaan Koperasi dan UKM“.

Dalam kesempatan pembukaan Rakornas Koperasi dan UKM tersebut juga diserahkan berbagai penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Daerah Istimewa Yogyakarta meraih sejumlah penghargaan tingkat nasional dalam penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tersebut, diantaranya adalah Pemerintah Daerah Dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Koperasi dan UMKM Terbaik dan Pemerintah Daerah dengan Pengelolaan Data Koperasi Terbaik. Kedua penghargaan masing-masing diterima oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY.



Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada beberapa koperasi yang ada di DIY melalui beberapa kategori, diantaranya KSP CU Dharma Prima Kita, KUD Tani Makmur, dan BMT Beringharjo. Penghargaan Pengelolaan dana Dekonsentrasi dari Kementerian Koperasi RI. Selain pemberian berbagai penghargaan, diserahkan pula berbagai bantuan KUR kepada UMKM. 

Pembukaan Rakornas Koperasi tahun 2018 ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Koperasi dan UKM yang didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharram yang diakhiri dengan menyaksikan Pagelaran Sendratari Ramayana. (Krn)

HUMAS DIY .

Bagaimana kualitas berita ini: