30 Mar 2024
  Humas DIY Berita,

Mayoritas Target Tercapai Maksimal Pada RLPPD DIY 2023

Sabtu (30/03/2024) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menyampaikan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) DIY Tahun 2023, pada Rabu (13/03). Penyusunan dan penyampaian RLPPD ini merupakan wujud tanggung jawab sebagai Gubernur kepada masyarakat DIY.

Terwujudnya Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi menjadi visi  misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY pada masa jabatan 2022-2027. Sri Sultan menyebut, Pancamulia ini menyandang misi untuk menjawab isu-isu strategis yang dihadapi DIY, melalui capaian-capaian yang dapat diukur. Beberapa diantaranya adalah semakin kecilnya tingkat kemiskinan, kualitas SDM Yogyakarta yang dapat diandalkan, lingkungan hidup yang lebih baik, aman dan tentram, kehidupan ekonomi yang layak, mengecilnya ketimpangan (antarkelas sosial, antar wilayah), serta good-governance pada berbagai tingkatan.

Tema pembangunan tahun 2023 yang tertuang dalam RKPD DIY Tahun 2023 yaitu Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Sektor Unggulan. Hal ini berarti bahwa diperlukan upaya keras untuk mempertahankan DIY pusat pendidikan, budaya, dan pariwisata di Asia Tenggara. Tentunya, dalam lingkungan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera. Oleh karena itu DIY harus memiliki daya saing di berbagai sektor agar bisa mencapai cita-cita tersebut.

Sri Sultan menyebut, selama tahun 2023 penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah pada umumnya telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil Capaian kinerja makro yang meningkat. Pada capaian kinerja makro, IPM DIY tahun 2023 naik sebesar 0,56% dari tahun 2022. Angka kemiskinan turun -3,92%, angka pengangguran turun -9,11%. Pertumbuhan ekonomi naik 5,07%, pendapatan perkapita naik 8,23%, sedangkan ketimpangan pendapatan turun 2,23%.

Sementara pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan salah satu indikator pembangunan jangka menengah di DIY, mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dan selalu berada di atas IPM nasional. “Umur harapan hidup saat lahir, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan adalah komponen IPM, yang semua mengalami kenaikan pada tahun 2023,” kata Sri Sultan.

Pada Capaian Urusan Wajib Pelayanan Dasar, pada realisasi urusan pendidikan, tercatat tingkat partisipasi warga negara usia 16-18 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah naik dari 81,49% menjadi 97,69%. Tingkat partisipasi warga negara usia 4-18 tahun penyandang disabilitas yang

berpartisipasi dalam pendidikan khusus mengalami sedikit penurunan yaitu 92,59% menjadi 90,42%. Realisasi belanja Urusan Pendidikan di Pemda DIY Tahun 2023 sebesar Rp1.500.560.986.869,00 (96,12%.

Permasalahan yang dihadapi untuk urusan Pendidikan di Pemda DIY adalah keterbatasan anggaran dalam upaya pemenuhan kapasitas lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan guna mencapai standar tertentu. Keterbatasan anggaran juga dapat berdampak pada pelaksanaan program peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan guru, dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan.

Pada urusan kesehatan, rasio daya tampung rumah sakit rujukan naik dari 2,25% menjadi 2,32%. Persentase RS Rujukan provinsi yang Terakreditasi dari 100% tetap 100%. Persentase pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana dari maksimal 100% tetap di angka 100%. Persentase pelayanan kesehatan bagi orang yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB provinsi dari 100% menjadi 0, karena tidak ada KLB pada 2023. Anggaran belanja Urusan Kesehatan di Pemda DIY Tahun 2023 sebesar Rp569.885.516.362,00 yang direalisasikan melalui Dinas Kesehatan dengan serapan sebesar Rp283.756.976.586,20 (74,26%), melalui RS Jiwa Grhasia sebesar Rp59.704.532.477,00 (81,24%), dan melalui RS Respira sebesar Rp98.316.404.118 (87,08).

Pada Realisasi Belanja Urusan Pekerjaan Umum, anggaran belanja Urusan Pekerjaan Umum DIY Tahun 2023 sebesar Rp430.972.487.276,00 dengan realisasi sebesar Rp412.061.697.226,00 (95,61%).

Meskipun secara umum capaian kinerja bisa dikatakan baik, namun Sri Sultan tak menampik, bahwa ada beberapa hal yang perlu dimaksimalkan pencapaiannya. Sri Sultan berharap, akan ada masukan yang bersifat konstruktif untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Beberapa program yang telah mencapai hasil optimal merupakan kerja keras semua pihak, baik dari jajaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah DIY, Pemerintah Kabupaten/Kota, swasta dan masyarakat. Untuk itu Pemda DIY memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi dan dukungannya,” tutup Sri Sultan.

Selengkapnya mengenai RLPPD 2023 ini dapat diakses melalui link https://jogjaprov.go.id/pengumuman/ringkasan-laporan-penyelenggaraan-pemerintahan-daerah-rlppd-daerah-istimewa-yogyakarta-tahun-2023. (uk) 

Humas Pemda DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: