01 Mar 2024
  Humas DIY Berita, Kebudayaan,

Memorabilia Yogyakarta Jaga Kedaulatan Bangsa Siap Dipamerkan

Jakarta (29/02/2024) jogjaprov.go.id - Pameran bertajuk “Jayapatra: Langkah Jogja Bagi Bangsa” siap ditampilkan bersamaan dengan Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) - Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) 2024 di Aula Simfonia Jakarta pada 1-2 Maret 2024. Pameran ini merupakan rentetan singkat dari dedikasi Yogyakarta untuk Indonesia serta kontribusinya sebagai ibu kota negara sehingga berperan cukup besar terhadap penegakan kedaulatan.

Pameran ini akan mengajak seluruh pengunjung menilik kembali perjuangan kemerdekaan Indonesia beserta ragam upaya mempertahankan kedaulatan negara. Serta kontribusi Yogyakarta sebagai kota kerajaan yang memiliki pengaruh atas kelahiran republik.

Kurator Pameran Jayapatra Mas Jajar Pradanareja Guritno yang bernama lahir Fajar Wijanarko mengatakan pameran ini merupakan sebutan narasi sejarah panjang perjuangan Indonesia yang menyangkut peran Yogyakarta dan Keraton Yogyakarta. Pihaknya mencoba mendalami peran Yogyakarta sendiri dan Keraton Yogyakarta di kancah nasional sehingga diberi judul 'Jayapatra, Langkah Jogja Bagi Bangsa.

" Keraton, Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Yogyakarta pada saat itu mendukung kedaulatan negara selama periode 1946 sampai 1949. Dan kami coba membawa narasi tersebut pada ruang lingkup yang lebih luas tidak hanya di keraton dan Yogyakarta tetapi hingga ranah nasional untuk bisa turut merayakan perjuangan Yogyakarta saat itu menjadi salah satu titik balik mempertahankan kedaulatan negara,' ungkapnya di Jakarta, Kamis malam (29/02).

Dalam kesempatan tersebut, Fajar menuturkan pihaknya mencoba membawa beberapa koleksi yang pada saat itu memang berhubungan langsung dengan persiapan Serangan Umum 1 Maret. Salah satunya meja yang digunakan sebagai perundingan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan Letkol Suharto. Kemudian radio milik Sultan HB IX serta papan catur guna menyusun strategi.

Pameran ini juga memiliki satu poin penting peran negara -negara kolega dan Indonesia guna mendukung kedaulatan negara dalam Konferensi Meja Bundar (KMB). Semua upaya dan diplomasi tersebut dilakukan demi mendukung kedaulatan negara. Harapan besarnya ingin membawa peran Yogyakarta, Keraton dan Indonesia dalam terciptanya kedaulatan negara.

"Yang terpenting, pameran ini menjadi landasan dalam membangun suatu yang terkait dengan kedaulatan negara. Harapan paling besar adalah bagaimana mendukung kedaulatan negara sampai sekarang" imbuhnya.

Pameran ini menjadi upaya menarik kembali sejarah panjang Yogyakarta sebagai kota kerajaan yang memiliki pengaruh atas kelahiran republik. Momentum ini menjadi sarana refleksi atas perjuangan panjang dalam merebut kemerdekaan sekaligus mengejawantahkan berbagai praktik dalam menjaga kemerdekaan.

Pameran dibuka selama 2 hari, pada hari pertama untuk tamu undangan, dan untuk hari kedua dibuka untuk umum. Bukan hanya untuk pemegang tiket konser, di hari kedua semua yang ingin menyaksikan Pameran Jayapatra bisa hadir di Aula Simfonia Jakarta. Khusus di hari kedua pameran akan dibuka sejak pukul 10.00 pagi dan gratis. (Fn/Im/Sd/Rcd/Im)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: