19 Jul 2021
  Humas Berita,

Mensos RI Sidak Distribusi Bansos DIY

Yogyakarta (19/07/2021) jogjaprov.go.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan sidak ke DIY terkait dengan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI, Senin (19/07) di Sayidan, Yogyakarta dengan didampingi oleh Kadinsos DIY Endang Patmintarsih. Kedatangan Menteri Risma ini adalah untuk langsung memantau kondisi pendistribusian BST di DIY.

BST Kemensos RI berupa uang tunai Rp600.000,00 serta beras 10 kg  memang sudah mulai disalurkan di DIY sejak Minggu (18/07) lalu di Yogyakarta dan Gunungkidul. Besaran jumlah tersebut adalah akumulasi BST dua bulan yaitu Mei dan Juni masing-masing Rp.300.000,00 yang diberikan pada bulan Juli.

Bertanya langsung kepada warga, Menteri Risma memastikan bahwa mereka benar-benar mendapatkan Bansos ini tanpa adanya potongan sedikitpun. Mensos Risma memastikan pengecekan di lapangan kepada penerima bansos BST, BPNT dan PKH tersebut salah satunya dengan langsung memfoto KTP dan kartu identitas penerima bansos tersebut untuk dicocokkan.

Tidak lupa Menteri Risma juga mengingatkan bahwa pihaknya akan bertindak tegas kepada para pendamping yang main-main. Ia menekankan agar pendamping menjalankan amanat yakni memberikan informasi kepada para penerima bansos dengan jujur.

Menteri Risma cukup puas dengan penyaluran Bansos di DIY ini karena sudah sesuai instruksi pusat. Segera disalurkan kepada yang berhak dan tanpa ada potongan. “Terima kasih kepada pendamping yang telah jujur dan mengawal bansos hingga sampai kepada penerima. Bagi warga jika ada yang main-main dengan bansos, lapor saya aja, nanti tak tindak tegas,” kata Menteri Risma.

Kadinsos DIY Endang Patmintarsih mengungkapkan, seperti diketahui bersama, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial PKH, Sembako, dan BST sejak bulan Januari tahun 2021. Dengan adanya PPKM darurat, bansos BST yang semula diberikan selama 4 bulan (Januari-April) senilai @Rp.300.000/KPM/bulan, diperpanjang 2 bulan (Mei dan Juni) sejumlah Rp.600.000/KPM, untuk 2 bulan tersebut ditambah beras bansos PPKM sejumlah @10 kg/KPM BST. Untuk KPM PKH selain mendapat bansos PKH bulan Juli juga ditambah bansos beras PPKM sejumlah @10 kg/KPM PKH. Dan KPM Sembako juga selain mendapatkan bansos Sembako bulan Juli juga ditambah bansos beras PPKM sejumlah @10 kg/KPM Sembako.

Penyaluran bantuan PKH, Sembako melalui Himbara dan bantuan BST melalui Kantor Pos. Sedangkan penyaluran bantuan beras PPKM dilakukan melalui Perum Bulog. Jumlah penerima bantuan sosial di DIY pada bulan Juli 2021 untuk KPM PKH sejumlah 186.017 KPM, sedangkan penerima BST sejumlah 124.700 KPM. Bantuan sembako sejumlah 383,220 KPM. Bantuan – bantuan sosial tersebut sudah berproses untuk penyalurannya kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Memang menurut Endang penyaluran yang dilakukan baru saja berlangsung sesuai dengan instruksi pusat, namun dirinya memastikan pada akhir Juli pendistribusian selesai dilakukan.  Endang menargetkan untuk penyaluran di Kota Yogyakarta pada termin pertama yaitu  7.775 akan selesai minggu ini. Sedangkan untuk Gunungkidul, target beras minggu ini juga selesai. Namun untuk BST akan menunggu giliran setelah Bantul. Selanjutnya, penyaluran BST akan secara merata bergeser ke empat kabupaten lain dan ditarget kesemuanya juga selesai pada bulan Juli ini.

Ada  2 cara penyaluran kepada masyarakat, yang pertama untuk masyarakat masuk kategori lansia dan penyandang disabilitas, penyaluran diserahkan dengan sistem door to door. Sedangkan untuk masyarakat lain diserahkan melalui kelurahan masing-masing dengan sistem penjadwalan dan memanfaatkan pengawasan ketat dari satgas Covid – 19 setempat.  

“BST untuk kelompok lansia dan disabilitas itu sudah diberikan kemarin dan sudah selesai. Untuk mengejar target supaya semua cepat sampai ke masyarakat, kita berkoordinasi dengan kabupaten/kota kemudian juga dengan Satgas Covid di wilayah agar cepat tersalur dan tidak berkerumun,” papar Endang.

Penyaluran bantuan pada dua hari terakhir ini menurut Endang sangat kondusif dan sesuai harapan. Tidak ada kendala yang berarti karena semua sudah dikoordinasikan dengan PT. Pos Indonesia, kabupaten/kota, Himbara, PT. BULOG dan Satgas Covid – 19. Namun, Endang tetap berharap nantinya hingga pendistribusian ini selesai, tetap tidak terkendala apapun. Dirinya ingin agar distribusi selesai sesuai target, dan masyakat bisa mempergunakan sesuai dengan tujuan pemberian bantuan. (uk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: