20 Mei 2022
  Humas DIY Berita,

Miliki Andil Besar pada Kebangkitan Bangsa, Forkopimda DIY Ziarahi Makam dr. Wahidin Sudirohusodo

Sleman (20/05/2021) jogjaprov.go.id – Sejumlah pejabat Forkopimda DIY melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional, dr. Wahidin Sudirohusodo yang memiliki andil besar dalam pendirian organisasi Budi Utomo. Ziarah ini dilakukan pada Jumat (20/05) di Taman Makam Pahlawan, Mlati, Sleman, usai para pejabat Forkopimda DIY ini mengikuti Upacara Harkitnas di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Puji Cahyono yang bertindak sebagai Inspektur Upara mengatakan, dr. Wahidin Sudirohusodo pada masa perjuangan dulu memiliki gagasan untuk mencerdaskan masyarakat agar mampu membebaskan diri dari jerat penjajahan.  Wahidin Sudirohusodo menggagas agar rakyat diberikan kesempatan luas mengenyam pendidikan di sekolah. Gagasan ini diterima dengan tangan terbuka oleh STOVIA, atau Sekolah dokter Jawa di Batavia. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Wahidin Sudirohusodo dianggap sebagai tokoh awal dalam Kebangkitan Nasional Indonesia.

Wahidin muda sangat senang bergaul dengan rakyat biasa. Dari situlah sang pejuang tahu seperti apa penderitaan rakyat di bawah jajahan Belanda. Tidak hanya berjuang mencerdaskan bangsa, Wahidin juga berjuang untuk menyehatkan masyarakat. Sebagai seorang dokter, ia kerap mengobati masyarakat tanpa meminta bayaran. Dua hal ini yang menjadi inti perjuangan Sang Pahlawan, yaitu memperluas pendidikan, pengajaran dan memupuk kesadaran bangsa.

Brigjen Puji mengatakan, melalui ziarah ini dirinya ingin menegaskan bahwa sudah waktunya semangat pahlawan ini tumbuh dan menjadi semangat juang bagi generasi muda. Dirinya berharap, kebersamaan bisa tumbuh untuk bersama-sama berjuang membangun bangsa. Dengan begitu, segala risiko yang merusak pembangunan Indonesia bisa diminimalisir.

“Kita harus bangkit juga dari pandemi dan meningkatkan perekonomian sehingga segalanya tumbuh lebih bagus lagi. Sekarang ini sudah mulai meningkat dari pandemi sudah menjadi endemi, mudah-mudahan Yogyakarta juga akan tumbuh kembali kembali lagi seperti semula. Generasi muda juga kami harap bisa meningkatkan semangat perjuangan para pahlawan, meneladani apa yang telah mereka ajarkan,” ujar Brigjen Puji.

Dr. Dian Indriana, salah satu anggota keluarga dr. Wahidin Sudirohusodo yang berasal dari Semarang juga turut hadir pada ziarah tersebut. Dosen di salah satu iniversitas di Semarang ini mengatakan, bahwa sudah sepantasnya regenerasi muda menghargai jasa para pahlawan, siapapun itu, bukan hanya dr. Wahidin Sudirohusodo.

Menurut Dian, dr. Wahidin Sudirohusodo banyak memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Untuk itu dirinya berupaya mengamalkan juga apa yang dicita-citakan oleh sang kakek buyut. Melestarikan dan mengembangkan budaya menjadi warisan semangat yang harus di teladani.

“Saya rasa kita tetap harus menghargai pahlawan, kemudian mengamalkan jasa-jasa beliau seperti yang dicontohkan terutama ini harus dilakukan oleh generasi muda. Kita juga harus menerapkan apa yang sudah diperjuangkan, terutama di masa pandemi ini, kita semua berjuang untuk melewatinya, tetap harus semangat meneruskan cita-cita perjuangan dari beliau-beliau ini yang saat ini berbaring di sini,” tutup Dian. (uk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: