07 Okt 2022
  Humas DIY Berita,

MTQ sebagai Ajang Silaturahmi

Yogyakarta (07/10/2022) jogjaprov.go.id – Kolaborasi yang baik diharapkan dapat membuat anak-anak Jogja menjadi peserta yang baik, yang santun dalam bersikap. Biro Bina Mental DIY dapat turut membantu dalam mengkoordinasikan MTQ.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X didampingi Kepala Biro Bina Mental Spiritual Djarot Margiantoro, saat menerima kunjungan dari Kabid Penaiszawa Kantor Wilayah Kemenag DIY Sigit Warsito beserta rombongan, di antaranya pelatih dan perwakilan peserta MTQ tahun 2022 perwakilan DIY (Kafilah DIY) dari cabang Hifzil Qur’an 30 Juz dan Tafsir Qur’an dalam Bahasa Inggris, pada Jumat (07/10) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meminta arahan dan melaporkan kesiapan Kafilah DIY untuk mengikuti MTQ sekaligus berpamitan pada Sri Paduka, sebelum berangkat ke Kalimantan. Agenda tahunan MTQ Nasional tahun 2022 akan dilaksanakan pada 10-19 Oktober mendatang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebelumnya, telah dilakukan launching MTQ Nasional tahun 2022 pada 25 Agustus lalu oleh Wakil Menteri Agama RI Zainud Tauhid Sa’adi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Wakil Gubernur DIY menitipkan peserta yang berangkat kepada pelatih dan pendamping Kafilah DIY untuk mengedukasi mereka bagaimana menjadi kafilah yang baik. Sri Paduka berharap, baik pelatih maupun pendamping bisa megkoordinir peserta dewasa sebagai koordinator peserta anak-anak, bertugas membimbing dan mengawasi kelompoknya. Sri Paduka berpesan perlu koordinasi yang baik khususnya dalam hal teknis dan akomodasi. Tujuannya agar Kafilah DIY tidak terlunta-lunta di sana. Kepada pendamping, Sri Sultan juga menitip pesan agar ikut memonitor jam istirahat dan makan, selalu mengingatkan untuk menjaga stamina dan kesehatan guna meminimalisir kejadian tidak terduga terkait dengan kesehatan.

Tidak hanya itu, dalam arahannya Sri Paduka menyampaikan, bagaimana memberi pemahaman terhadap Kafilah DIY, mengedukasi agar menjadi kafilah yang baik dengan menjaga adab selama disana. Juga menjadi bagian tugas pelatih dan pendamping untuk mengedukasi mereka, mendorong dan memotivasi mereka untuk tampil yang terbaik, serta menjaga adab.

“Kepada official pelatih untuk diberi pemahaman agar jangan dipaksa untuk menang, tolong diusahakan untuk tampil yang terbaik, bismillah, sehingga tidak menjadi beban”, pesan Sri Paduka. Dijelaskan lebih lanjut oleh Sri Paduka, Musabaqoh sebagai ajang silaturahmi dengan saudara-saudara se-Bangsa se-Tanah Air dari provinsi lain. “Gunakan kesempatan musabaqoh ini untuk membangun silaturahmi”, tutur Sri Paduka.

Adapun Sigit Warsito usai audiensi menjelaskan, maksud kedatangan mereka kemari bertemu Sri PAduka hari ini adalah dalam rangka pamitan sekaligus mohon arahan dan doa agar pelaksanaan MTQ khususnya untuk Kafilah DIY bisa berjalan lancar, mendapatkan prestasi yang terbaik.

“Lebih-lebih arahan beliau tadi, mudah-mudahan di perjalanan nanti kita juga dapat mengedukasi adik-adik kafilah kita hal-hal yang terkait adab dan akhlak”, jelasnya.  Adapun saat ditanya soal kesiapan dari Kafilah DIY, Sigit mengatakan, persiapan untuk MTQ tahun 2022 ini Kafilah DIY bisa melakukan persiapan secara optimal.

Alhamdulillah persiapan kita untuk tahun ini bisa optimal, ada pembinaan 10 kali, exiticity, dan pemusatan latihan, mudah-mudahan nanti hasilnya juga bisa maksimal," ucapnya. Untuk MTQ Nasional Tahun 2022, DIY mengirimkan 48 kafilah untuk semua cabang perlombaan, kecuali cabang tunanetra. (Fk/Ag/Dvd)

 

HUMAS DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: