22 Jan 2022
  Humas Berita,

Nayantaka Siap Mengabdi dan Bersinergi Bersama Pemda DIY

Yogyakarta (21/01/2022) jogjaprov.go.id – Biro Tata Pemerintahan Setda DIY memfasilitasi penyelenggaraan Pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan DIY, Nayantaka, Jumat (21/01/22). Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Nayantaka merupakan induk Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan di 4 (empat) kabupaten, yakni Bodronoyo (Kulon Progo), Tunggul Jati (Bantul), Semar (Gunungkidul), dan Suryo Ndadari (Sleman).

Nayantaka merupakan akronim 'Nayaka' (pemimpin/pamomong), 'Pelayan' (yang meringankan beban orang lain), 'Warata' (adil), dan 'Kartaraharja' (sejahtera lahir batin). Secara harfiah berarti pemimpin yang meringankan beban orang lain, berlaku adil, dan bertujuan mensejahterakan masyarakatnya secara lahir dan batin.

Mewakili Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, KPH. H. Yudanegara, Ph.D menyampaikan bahwa nama "Nayantaka" diberikan oleh Bapak Gubernur DIY, yang diambil dari tokoh pewayangan Semar. Tentu peran Semar sendiri sudah tidak diragukan. Inilah yang menjadi harapan bahwa Nayantaka mampu mengejawantahkan sikap dan sifat Semar yang mengayomi. Dirinya mengungkapkan harapan untuk paguyuban ini bisa saling mendukung dengan Pemda DIY.

"Bapak Gubernur berharap agar Paguyuban Nayantaka ini dapat menjadi mitra Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan agenda pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan kewenangannya,” kata Kanjeng Yudanegara.

Acara pemilihan dilanjutkan dengan musyawarah antara perwakilan 4 (empat) Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan kabupaten untuk menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Paguyuban Nayantaka. Musyawarah berjalan dengan lancar dan tertib, serta mencapai kata mufakat untuk memilih Ketua Umum Nayantaka yaitu Gandang Hardjanata (Lurah Tamanmartani, Kabupaten Sleman); dan Sekretaris Jenderal Nayantaka yaitu Heri Yuliyanto (Lurah Ngloro, Kabupaten Gunungkidul).

"Saya berharap Ketua Umum dan Pengurus Nayantaka Periode 2022-2025 segera menyusun visi-misi organisasi dan program kerja. Ini langkah awal untuk segera bersinergi dengan program/kegiatan di Pemda DIY," tutur Kanjeng Yudanegara.

Kesepakatan perwakilan 4 (empat) Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan kabupaten tersebut selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara, yang ditandatangani bersama oleh seluruh perwakilan Lurah dan Pamong Kalurahan yang hadir.

Selesai penandatanganan Berita Acara, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Nayantaka, bersama 4 (empat) Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan kabupaten akan melengkapi organ kepengurusan Nayantaka.

"Ada beberapa status desa dalam perspektif urusan keistimewaan, seperti Desa Mandiri Budaya, Desa Wisata, Desa Prima, Desa Preneur, Desa Maritim, dan Desa Mandiri Hijau. Tentu saya berusaha tiap kalurahan di DIY bisa meraih status tersebut sesuai dengan potensinya," kata Gandang yang menjabat sebagai ketua.

Sementara Heri menyampaikan bahwa kini saatnya Kalurahan pada empat kabupaten di DIY bersinergi untuk mengisi keistimewaan DIY. Oleh karenanya, Heri akan mengoptimalkan koordinasi Nayantaka dengan 4 Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan Kabupaten dengan Pemda DIY. "Sesuai dengan amanat Bapak Gubernur, bahwa kalurahan sebagai basis keistimewaan DIY, mari semua kalurahan bersinergi untuk menjaga dan mengisi Keistimewaan DIY,” ungkap Heri.

Hadir 4 perwakilan Paguyuban Lurah dan Pamong Kalurahan kabupaten pada kesempatan tersebut, yaitu, Bodronoyo (Kulon Progo), Tunggul Jati (Bantul), Semar (Gunungkidul), dan Suryo Ndadari (Sleman) untuk bermusyawarah, yang dipandu oleh Dra. Ani Widayani, M.IP. (Lurah Sumbermulyo, Bantul/Ketua Tunggul Jati).

Pemilihan tersebut turut disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, perwakilan dari Paniradya Kaistimewan, Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY, Biro Hukum Setda DIY, Kepala Dinas PMKal Sleman, DPPKBPMD Kabupaten Bantul, DPMKP2KB Kabupaten Gunungkidul, dan Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo. (Ro.Tapem)

 

Bagaimana kualitas berita ini: